Demi Dukung Swiss, 3 Pria Senja Ini Naik Traktor ke Rusia

Bolatimes.com - Sebuah aksi nekat dilakukan oleh tiga pendukung Swiss yang telah berusia senja untuk mendukung Swiss di Piala Dunia 2018. Saking bahagianya karena Swiss berhasil lolos ke Piala Dunia 2018, tiga pendukung  Swiss ini sampai rela berangkat ke Rusia menggunakan traktor.

Berlaga di Piala Dunia 2018 dan berangkat ke Rusia adalah mimpi semua negara di dunia, dan Swiss adalah salah satu dari 32 negara yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 tersebut.

Tentunya hal ini menjadi kebahagian oleh rakyat Swiss melihat negaranya bisa berlaga di ajang terbesar di dunia tersebut.

Kebahagian itu juga ditunjukkan oleh tiga pendukung Swiss yang telah berusia senja, yakni Beat Studer, Werner Zimmermann dan Josef Wyer.

Ketiga pria ini melakukan aksi nekatnya itu untuk mendukung Swiss di Piala Dunia. Mereka bertiga berangkat ke Rusia menggunakan trakor.

Alih-alih menggunakan pesawat atau transportasi lainnya, Studer dan dua temannya ini justru mengendarai traktor buatan tahun 1964 ke Rusia. Mereka bahkan rela menempuh 2.000 kilometer dan melintasi beberapa negara untuk mendukung Swiss di Piala Dunia 2018.

Sumber foto: Daily Mail

Awal munculnya ide untuk menggunakan traktor ini berawal ketika Swiss sukses di putran final Piala Dunia. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk melakukan perjalanan tersebut untuk kegiatan postif.

Perjalanan itu mereka lakukan untuk kegiatan amal yang ditujukan untuk anak-anak Swiss. Sejauh ini, mereka berhasil mengumpulkan 15.227 poundsterling atau sekitar Rp 284 juta.

Baca Juga: Nigeria Buka Peluang ke Babak 16 Besar Usai Tundukkan Islandia

Mengenai menggunakan traktor ke Rusia, Wyner mengatakan tidak ada masalah terkait keputusan mereka itu, bahkan mereka menikmati perjalanan tersebut.

"Dengan traktor kami tidak memiliki masalah. Biasanya seorang pria satu kali dalam hidupnya dapat melakukan sesuatu seperti ini jadi kami benar-benar bersenang-senang bersama," kata Wyner dikutip dari Daily Mail.

Lucunya lagi, traktor mereka sempat dihentikan oleh polisi Polandia di perbatasan Rusia karena Studer dicurigai mengemudi dalam keadaan mabuk. Sementara kenyataannya adalah Studer sedang mengalami cedera.

Tindakan Studer dan dua temannya ini bukan lah satu-satunya. Seorang pendukung Jerman, Hubert Wirth juga diketahui menggunakan traktor dari Jerman ke Moskow untuk menyaksikan tim kesayangannya tersebut.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata