Cetak Gol di Menit Akhir, Kane Bawa Inggris Menang Atas Tunisia

Harry Kane tampil sebagai malaikat penolong bagi skuat Inggris kala berhadapan dengan Tunisia di laga pembuka Grup G Piala Dunia 2018 Rusia.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 19 Juni 2018 | 03:37 WIB
Harry Kane/Instagram

Harry Kane/Instagram

Bolatimes.com - Harry Kane tampil sebagai malaikat penolong bagi skuat Inggris kala berhadapan dengan Tunisia di laga pembuka Grup G Piala Dunia 2018 Rusia. Bermain di Volgograd Arena, dua gol penyerang Tottenham Hotspur tersebut sukses membawa Inggris menang atas Tunisia dengan skor 2-1.

Kapten Inggris tersebut membuka keunggulan timnya di menit 11. Namun, gol penalti gelandang Tunisia Ferjani Sassi di menit 35 membatalkan keunggulan The Three Lions dan membuat babak pertama berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Kane berhasil mengunci kemenangan untuk Inggris setelah mencetak gol keduanya di penghujung laga. sundulannya di menit 90+1 mengamankan raihan tiga poin krusial bagi Inggris.

Baca Juga: Lukaku Persembahkan Dua Golnya ke Gawang Panama Untuk Sosok Ini

Dengan kemenangan ini, Inggris kini menguntit Belgia di puncak klasemen Grup G. Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin, namun Belgia unggul selisih gol usai menang besar 3-0 atas Panama, beberapa jam sebelum laga ini.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Baca Juga: Dua Gol Lukaku Pastikan Kemenangan Belgia Atas Panama 3-0

Inggris memulai laga dengan percaya diri. Tim asuhan Gareth Southgate langsung mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan formasi 3-5-2, duet attacker Harry Kane dan Raheem Sterling yang disokong duo geladang serang Dele Alli dan Jesse Lingard kerap merepotkan barisan pertahanan Tunisia.

Menit ketiga, Inggris sudah hampir unggul ketika tendangan Jesse Lingard ditahan secara gemilang oleh kiper Tunisia Mouez Hassen menggunakan kakinya.

Satu menit kemudian giliran Raheem Sterling yang membuang peluang emas. Winger Manchester City itu gagal mengonversi crossing Lingard menjadi gol, meski sejatinya ia tinggal mencocor bola ke gawang yang telah kosong.

Baca Juga: Belgia Puncaki Klasemen Grup G Usai Tundukkan Panama 3-0

Permainan positif Inggris akhirnya membuahkan hasil. cepat tercipta pada menit 11. Tandukan bek John Stones menyambut bola tendangan penjuru Ashley Young secara luar biasa berhasil ditepis Hassen. Namun, Kane yang tidak terkawal dengan mudah menceploskan bola muntah ke gawang Tunisia. Inggris unggul 1-0

Tunisia mendapat kesialan ganda. Tak lama setelah kebobolan gol Harry Kane, Tunisia harus mengganti kiper mereka.

Hassen mengalami cedera di bagian kakinya usai berbenturan dengan Lingard di menit keempat. Ia sempat melanjutkan pertandingan selama beberapa menit, bahkan melakukan save gemilang pada sundulan Stones, meski Tunisia tetap kebobolan usai Kane memanfaatkan bola muntah.

Baca Juga: Sempat Jadi Olokan, Fan Minta Patung Ronaldo Dipajang Kembali

Di menit 15, Hassen akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan dan harus digantikan kiper cadangan Farouk Ben Mustapha.

Tiga menit setelah Ben Mustapha masuk, Tunisia kembali mendapat ujian. Inggris kembali mengancam, namun tendangan keras Jordan Henderson dari luar kotak penalti berhasil ditangkap Ben Mustapha.

Tunisia berhasil mengejar ketertinggalan setelah mendapat hadiah pinalti.

Kecerobohan Kyle Walker pada menit 33 mengubah jalannya pertandingan babak pertama.

Walker, fullback andalan Tottenham Hotspur yang di laga ini dipasang sebagai salah satu dari tiga centre-back Inggris, menyikut striker Tunisia Fakhreddine Ben Youssef di dalam kotak terlarang.

Wasit asal Kolombia Wilmar Roldan pun tanpa keraguan menghadiahi penalti untuk Tunisia. Sassi yang menjadi eksekutor penalti pun berhasil menyamakan kedudukan pada menit 35. Kiper Inggris Jordan Pickford sebenarnya sukses menebak arah bola ke sisi kanan gawang, tapi gagal menahan sepakan Sassi yang memang keras dan terarah. 

Setelah kebobolan, Inggris, yang unggul jauh dari segi penguasaan bola, kembali bernafsu menyerang pertahan Tunisia. Sederet peluang didapat, namun buruknya penyelesaian akhir membuat Inggris urung mendapatkan gol kedua mereka.

Terlebih Lingard, gelandang Manchester United, yang tercatat menyia-nyiakan tiga peluang bagus Inggris untuk menjadi gol. Tak ada gol lagi yang tercipta, skor 1-1 bertahan hingga babak pertama rampung.

Babak Kedua

Seperti di babak pertama, Inggris langsung tancap gas di awal babak kedua. Kedua wing-back, Ashley Young dan Kieran Trippier sangat aktif menyerang dari flank.

Namun, Tunisia yang bertahan secara kolektif membuat armada Southgate bak kehilangan akal di 10 menit awal paruh kedua.

Sudah lebih dari satu jam laga berjalan, permainan Inggris masih belum berkembang. Meski memainkan Alli dan Lingard, dua gelandang serang yang bertipe mirip secara bersamaan, dan hanya memplot satu gelandang sentral, yakni Henderson, Inggris minim kreatifitas dalam membangun serangan. Penyegaran mungkin bisa menjadi pilihan bagi Southgate.

Well, penyegaran yang ditunggu pun tiba. Southgate memasukkan bintang muda Manchester United Marcus Rashford untuk menggantikan Sterling.

Menit 69, Inggris kembali mengancam. Namun, tendangan bebas melengkung Trippier masih sedikit melebar dari gawang Ben Mustapha

Setelah sekian lama tertekan, Tunisia mulai mengendalikan permainan. Namun, anak asuh Nabil Maaloul masih kesulitan untuk menembusa pertahanan Inggris yang diperkuat tiga bek tengah.

Menit 72, tendangan bintang sekaligus kapten Tunisia Wahbi Khazri masih bisa diblok John Stones. Tak lama, tembakan Naim Sliti dari luar kotak penalti masih menyamping dari sasaran.

Tujuh menit berselang, Inggris kembali memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Three Lions kembali menghadapi situasi tendangan bebas. Trippier yang beberapa menit sebelumnya gagal menyingkir, kali ini Young maju sebagai eksekutor. Sayang, sepakan pemain serbabisa Manchester United itu melayang tipis di atas gawang Tunisia.

Menit 80, Alli harus memberikan tempatnya kepada bintang muda Chelsea yang musim lalu dipinjamkan ke Crystal Palace, Ruben Loftus-Cheek.

Menit 83, penetrasi Rashford ke kotak penalti harus berakhir dengan tendangan pojok setelah dirinya dikepung oleh tiga pemain lawan.

Inggris terus mengepung pertahanan Tunisia,  namun hingga waktu normal usai Three Lions masih mengalami kebuntuan. Ofisial di tepi lapangan pun memberikan waktu tambahan empat menit.

Petaka bagi Tunisia datang di detik-detik akhir pertandingan. Di menit 90+1, penyerang andalan sekaligus kapten Inggris Kane muncul sebagai pahlawan timnya. Sebuah umpan sepak pojok disundul bek Harry Maguire. Kane yang berdiri bebas di mulut gawang Tunisia pun menyambar bola dengan tandukan lagi untuk menjadi gol

Kane ini sendiri adalah gol pamungkas di partai ini dan menjadi gol kemenangan Inggris. Sampai peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Inggris tetap bertahan.  

Susunan Pemain

Tunisia XI (4-5-1): Hassen/Ben Mustapha; Bronn, S.Ben Youssef, Meriah, Maaloul; Skhiri, Sassi, Sliti/Ben Amor, Khazri/Khalifa, Badri; F.Ben Youssef.

Pelatih: Nabil Maaloul

Inggris XI (3-5-2): Pickford; Walker, Stones, Maguire; Trippier, Alli/Loftus-Cheek, Henderson, Lingard/Dier, Young; Sterling/Rashford, Kane.

Pelatih: Gareth Southgate

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB
Tampilkan lebih banyak