Koin Indonesia Ini Bikin Penasaran Legenda Jerman di Piala Dunia

Pentas Piala Dunia yang dihelat di Rusia tinggal menghitung hari. Terhitung sebanyak 32 tim bakal berjibaku untuk memperebutkan trofi paling bergengsi di kancah sepak bola.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 06 Mei 2018 | 14:51 WIB
Maskot Piala Dunia/Instagram

Maskot Piala Dunia/Instagram

Bolatimes.com - Pentas Piala Dunia 2018 yang dihelat di Rusia tinggal menghitung hari. Terhitung sebanyak 32 tim bakal berjibaku untuk memperebutkan trofi paling bergengsi di kancah sepak bola.

Meski belum pernah mencicipi gegap gempitanya kompetisi di Piala Dunia sejak era 1938 ketika masih bernama Hindia Belanda, tetapi Indonesia memiliki kenangan indah di pentas terakbar tersebut.

Bertolak jauh ke belakang sekitar 4 dekade silam, bisa dibilang merupakan momentum indah bagi Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menjadi faktor penting kala Jerman Barat meraih kampium Piala Dunia setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.

Bagaimana bisa? eitts jangan salah kira dulu ya, saat itu bukan Timnas Indonesia yang ikut berlaga di Piala Dunia tetapi koin asal Indonesia yang "ikut serta" menjadi pembuka laga antara Jerman Barat vs Belanda di final Piala Dunia.

Sosok Jack Taylor adalah orang yang berjasa atas hadirnya koin Indonesia di final Piala Dunia tersebut. Dilansir dari Guardian, pada saat memimpin pertandingan final Piala Dunia tahun 1974, antara tuan rumah Jerman Barat VS Belanda, wasit asal Inggris tersebut menggunakan koin Rp 2.000 untuk mengundi siapa yang memperoleh bola pada awal pertandingan.

Koin Piala Dunia/net

Sumber foto: Koin Indonesia di Piala Dunia 1974/net

Undian koin itu dilempar Taylor disaksikan oleh Frans Beckenbauer ( Kapten tim Jerman Barat ) dan Johan Cruyff ( Kaptern tim Belanda ) sebelum kick off babak pertama.

Koin yang dipakai adalah koin khusus yang dibuat Bank Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Konservasi Dunia ( IUCN ) dan Lembaga Konservasi Alam ( WWF ). Koin itu hanya tersedia tiga buah dan dana penjualan koin tersebut untuk digunakan pada penyelamatan hewan langka di Indonesia.

Taylor mengatakan koin Indonesia tersebut berasal dari cenderamata atas kontribusinya di sepakbola. Ia kemudian mendapatkan kehormatan untuk memimpin pertandingan puncak Piala Dunia 1974.

Koin seberat 25,31 gram yang dikeluarkan pada tahun 1974 itu memiliki dua sisi, yaitu gambar garuda dengan teks Bank Indonesia dan Harimau Jawa pada gambar sisi lain. Taylor memilih uang itu karena terlihat menarik dan beratnya sangat pas.

Menariknya, uang itu membuat Beckenbauer penasaran. Ketika babak pertama istirahat, legenda sepak bola Jerman ini mendekati Taylor untuk melihat koin Indonesia itu dan bertanya mengapa Taylor sebagai orang Inggris menggunakan koin Indonesia bukan koin asal negaranya. Taylor pun tidak menjawab dan hanya melempar senyuman.

Pada tahun 2006, koin yang bersejarah ini dilelang dengan harga mencapai Rp 150 juta dan kabarnya di beli oleh seorang pengusaha di Inggris.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB