Ditabrak Mobil, Legenda Tinju Asal AS Ditemukan Tewas

Mantan petinju yang dijuluki Sweet Pea itu tutup usia dalam kecelakaan lalu lintas.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 17 Juli 2019 | 15:00 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Pernell Whitaker. (BOB DAEMMRICH / AFP)

Legenda tinju asal Amerika Serikat, Pernell Whitaker. (BOB DAEMMRICH / AFP)

Bolatimes.com - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat, Pernell Whitaker, ditemukan meninggal dunia pada usia 55 tahun. Mantan petinju yang dijuluki Sweet Pea itu tutup usia dalam kecelakaan lalu lintas.

Melansir dari Metro, Pernell Whitaker meninggal dunia setelah ditabrak mobil saat hendak menyebrang jalan di kawasan Pantai Virginia, Virginia, Minggu (14/7/2019). Pihak berwenang pun telah mengonfirmasi insiden tersebut.

''Ketika petugas tiba di tempat kejadian, mereka menemukan korban lelaki dewasa yang ditabrak kendaraan. Korban meninggal karena luka-luka. Pengendara mobil masih di tempat bersama polisi,'' ungkap juru bicara kepolisia, L. M Bauder.

Pun juga dari pihak keluarga Pernell Whitaker. Melalui media sosial anaknya, mereka juga membenarkan berita tersebut.

''Saya ingin menyampaikan kalau hari ini kami kehilangan seorang legenda, juara tinju pound to pound, ayah saya Pernell Sweetpea Withaker. Dia telah memenangkan sabut kelas ringan, welter ringan, welter, dan menengan ringan, serta juara tak terkalahkan kelas ringan,'' tulis Domonique, anak Pernell Whitaker dalam akun Facebooknya.

Sebagai informasi, Pernell Whitaker merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah ada. Mengawali karier sebagai petinju amatir, ia kemudian bertarung di kelas welter dengan torehan 46 kali pertarungan dan hanya mencicipi 4 kali kalah.

Sweet Pea pun sempat mendapatkan sabuk kejuaraan dunia WBC, WBA, IBF. Selain itu, Whitaker juga pernah menjuarai Olimpiade 1984 di Los Angeles, Pan American Games 1983, dan menjadi runner up Kejuaraan Dunia di Munich pada 1982.

Salah satu pertarungannya yang paling diingat adalah ketika menghadapi Oscar De La Hoya di Thomas & Mack Center, Paradise, Nevada, pada 12 April 1997. Dalam duel itu, Whitaker kalah unanimous decision (angka mutlak) dari De La Hoya dengan skor akhir 111-115, 110-116, 110-116.

Kekalahan itu membuat Whitaker pun kehilangan gelar WBC. Empat tahun berselang, ia pun memutuskan pensiun dan beralih menjadi pelatih.

Baca Juga: Bikin Terperangah, Dani Alves Buka Tutup Botol Pakai Alat Vital

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB