Jelang Benfica vs Liverpool, Jurgen Klopp Sebut Rival The Reds Berbahaya

Bolatimes.com - Liverpool akan menghadapi Benfica di perempat Liga Champion, Rabu (5/4/2022) dini hari WIB. Jelang laga, Jurgen Klopp memuji rival timnya.

Menurut Jurgen Klopp Benfica termasuk tim tangguh yang gaya permainannnya patut diwaspadai oleh Liverpool.

"Satu di antara tim tersukses di Portugal, tahun ini mungkin mereka berada tidak sesuai keinginan mereka di klasemen (Liga Portugal) tapi mereka melangkah jauh di Liga Champions jadi ini akan menjadi lawan yang tangguh," ujar Klopp seperti dikutip dari situs resmi klub.

Liverpool akan menghadapi Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions yang akan digelar di Da Luz, Lisbon. Ia ingin timnya mengalahkan tuan rumah.

Saat ini, lanjutnya. The Reds terus berusaha meningkatkan permainan di setiap laga yang akan mereka hadapi.

"Saya tahu banyak pemain, tentu saja, dari Liga Primer atau Bundesliga atau di manapun jadi Anda bisa mengatakan ini adalah tim yang layak dan mereka sangat bagus, itu benar," sambungnya.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, Benfica kerap bermain melebar dengan posisi yang aneh serta bek sayap mereka sering membantu serangan.

Hal ini, kata dia, menunjukkan Benfica siap mengambil risiko karena ketika dalam penguasaan bola, ada formasi dari Benfica yang terbuka dan banyak area yang perlu dipertahankan.

Ia mengatakan Liverpool harus mampu memenangkan bola serta memanfaatkan skema yang digunakan Benfica agar menjadi keuntungan untuk timnya dan mampu mencuri gol di Lisbon.

"Kami memperkirakan mereka melakukan itu, karena itu apa yang mereka lakukan sejauh ini di banyak pertandingan. Tapi, mungkin melawan kami mereka akan memainkan yang sepenuhnya berbeda," jelas Klopp.

Baca Juga: Usai Pamitan dari Persib Bandung, Supardi Nasir: Biarkan Kami Meninggalkan Tim Tanpa Harus Menyakiti

"Kami harus beradaptasi dengan itu. Ini adalah gabungan dari teknik pemain, kecepatan dan organisasi yang bagus, saya haru mengatakan, dan apa itu yang membuat mereka berbahaya," pungkas pelatih asal Jerman itu.