Klub-klub Inggris Sudah Rugi Rp 10 Triliun, Belum Termasuk Imbas Corona

Klub-klub Liga Primer Inggris merugi sejak musim 2018/2019 lalu.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 11 Juni 2020 | 07:00 WIB
Selebrasi para pemain Chelsea usai mencetak gol ke gawang Burnley. (AFP/Ian Kington).

Selebrasi para pemain Chelsea usai mencetak gol ke gawang Burnley. (AFP/Ian Kington).

Bolatimes.com - Klub-klub Liga Primer Inggris mencatat kerugian bersama mencapai 600 juta pounds (sekira Rp 10 triliun) di musim 2018/2019. Ya, itu sebelum klub-klub mengalami kesulitan finansial akibat krisis yang ditimbulkan pandemi virus corona saat ini.

Seperti dilansir NDTV Sports, analisis yang dilakukan ahli-ahli keuangan sepakbola Vysyble menunjukkan 20 klub divisi teratas Inggris secara bersama-sama membukukan kerugian besar, meskipun ada rekor pendapatan senilai 5,15 miliar pounds.

Disebutkan, dampak finansial akibat pandemi virus corona juga bakal berpengaruh besar pada Premier League, bahkan apabila rencana untuk menyelesaikan musim 2019/2020 di stadion tertutup bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Presiden Real Sociedad Yakin Martin Odegaard Enggan Balik ke Real Madrid

Pihak Liga Inggris harus menghadapi tagihan pembayaran 330 juta pounds kepada stasiun penyiaran karena pertandingan tidak dapat diselesaikan sesuai jadwal.

Diperkirakan 126 juta pounds juga akan melayang dari pendapatan matchday untuk tiket penonton.

"Virus COVID-19 bukanlah penyebab kesulitan keuangan sepakbola. Ini hanyalah percepatan pada apa yang kami identifikasi dengan data sangat jelas dan sangat tepat sebagai masalah jangka panjang," kata Direktur Vysyble, Roger Bell.

Baca Juga: Kenalin Nih Juanma Millo, Asisten Baru Pep Guardiola

"Angka (musim) 2018/2019 adalah hasil keuangan yang mengganggu dan sangat mengkhawatirkan dari divisi papan atas sepakbola Inggris, sekaligus merupakan gejala dari masalah yang lebih dalam dengan model keuangan keseluruhan."

Biaya upah untuk klub Liga Primer Inggris juga telah meningkat menjadi 3,12 miliar pounds.

Everton mencatatkan kerugian yang paling mengkhawatirkan sebesar 111 juta pound, sementara itu Chelsea kehilangan pendapatannya senilai 96 juta pounds.

Baca Juga: Duel Manchester United vs Stoke City Mendadak Dibatalkan, Ini Alasannya

Namun demikian, sinyal paling mengkhawatirkan bagi kesehatan finansial masa depan liga kemungkinan ada di Tottenham Hotspur.

Spurs membukukan laba yang tinggi sebesar 68,6 juta pounds untuk musim 2018/2019 setelah berhasil menembus final Liga Champions.

Akan tetapi, klub London Utara itu pada pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah meminjam 175 juta pounds dari Bank of England.

Kubu Tottengham khawatir bakal kehilangan 200 juta pounds selama tahun depan karena hilangnya pendapatan saat hari pertandingan, pembatalan acara-acara non-sepakbola seperti pertandingan NFL dan konser, serta utang kepada stasiun penyiaran.

"Data kami secara konsisten menunjukkan bahwa sepakbola telah menjadi tuan atas kemalangannya sendiri dengan ketergantungan yang berlebihan pada pendapatan TV, rasio biaya terhadap pendapatan staf secara teratur melebihi batas operasi yang aman (pedoman UEFA merekomendasikan 70 persen), serta kegagalan untuk mengenali dinamika dan tren keuangan utama," celoteh Roger Bell.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Putra legenda Manchester United, Rio Ferdinand, resmi gabung klub Premier League, Brighton & Hove Albion.

liga | 21:04 WIB

Real Madrid menelan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

liga | 19:25 WIB

Gelandang asal Argentina itu tengah dalam proses negosiasi untuk bergabung dengan Inter Miami

liga | 23:11 WIB

Inter Milan memberikan batas waktu kepada Hakan Calhanoglu untuk menentukan masa depannya.

liga | 23:05 WIB

Carlo Ancelotti, dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Pengadilan Provinsi Madrid karena terbukti melakukan penggelapan pajakterbukti melakukan penggelapan pajak

liga | 21:54 WIB

Real Madrid dan Adidas secara resmi meluncurkan jersey tandang terbaru untuk musim 2025/2026.

liga | 21:22 WIB

FC Barcelona secara resmi meluncurkan jersey kandang terbaru mereka untuk musim 2025/2026

liga | 21:09 WIB

Momen unik sekaligus menggelitik terjadi dalam laga kualifikasi Liga Champions UEFA

liga | 21:02 WIB

SS Lazio, secara resmi memperkenalkan jersey kandang dan tandang terbaru mereka untuk musim 2025/2026.

liga | 14:34 WIB

Klub ibu kota Italia, AS Roma, dikabarkan akan mengenakan jersey kandang bernuansa klasik

liga | 14:26 WIB

Inter Milan dan Nike resmi meluncurkan jersey kandang terbaru untuk musim 2025/26

liga | 14:18 WIB

AC Milan bekerja sama dengan Puma resmi meluncurkan jersey tandang (away kit) untuk musim 2025/26.

liga | 14:09 WIB

Juventus telah merilis desain resmi jersey mereka untuk musim 2025/26 dengan membawa nuansa segar

liga | 14:00 WIB

Bagi pecinta sepak bola, khususnya Serie A Italia, siapa yang tidak kenal dengan sosok Arrigo Sacchi.

liga | 11:58 WIB

Legenda Real Madrid Predrag Mijatovic memperingatkan Xabi Alonso soal Gonzalo Garcia.

liga | 11:45 WIB

Barcelona serius mengincar Luis Daz sebagai alternatif setelah kegagalan merekrut Nico Williams

liga | 22:12 WIB

FC Barcelona berada di ambang menyelesaikan proses transfer Roony Bardghji

liga | 21:49 WIB

Pelatih anyar Inter Milan, Cristian Chivu, menggelar pertemuan hampir dua jam dengan jajaran direksi klub

liga | 21:37 WIB
Tampilkan lebih banyak