Mengenang Derby Della Madonnina Paling Megah

Era 1960 jadi derby Della Madonnina paling megah.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 21 Oktober 2018 | 22:00 WIB
Suporter Inter melempar Flare saat pertandingan Derby Della Madonnina antara Inter-Milan vs AC Milan pada babak pertempat final Liga Champions leg kedua di Stadion San Siro (12/4/2005).

Suporter Inter melempar Flare saat pertandingan Derby Della Madonnina antara Inter-Milan vs AC Milan pada babak pertempat final Liga Champions leg kedua di Stadion San Siro (12/4/2005).

Bolatimes.com - ''Il derby è sempre un gioco speciale,'' begitu terang Sinisa Mihajlovic mantan juru taktik AC Milan yang pernah membela Inter kepada Calciomercato.com beberapa waktu lalu.

Betul, duel sekota antara AC Milan dan Inter tak diragukan memang selalu menarik untuk disimak. Duel yang lebih akrab dengan sebutan derby della Madonnina itu senantiasa menyajikan laga bertensi tinggi dihiasi dengan gol-gol berkelas.

Hingga saat ini, baik AC Milan ataupun Inter masih tercatat sebagai tim terkuat kedua setelah Juventus di Serie A. Keduanya kompak mengoleksi sebanyak 18 scudetto sejak kali pertama kompetisi tertinggi Italia dihelat.

Baca Juga: Dibantai 4-1 di Babak Pertama, Ban Kapten Nurhidayat Dicopot

Di antara sederet laga derby Della Madonnina, era 1960 ada derby duo Milan yang paling megah.

Ya di era 1960 keduanya merajai Serie A dan juga level internasional. Di mana allenatore kedua tim, Helenio Herrera (Inter) dan Nereo Rocco (Milan), menjadi sosok pengembang taktik legendaris catenaccio yang diciptakan pelatih asal Austria, Karl Rappan dan menjelma menjadi dua tim raksasa yang mendominasi kompetisi Serie A dan juga level internasional.

Rocco bersama I Rossoneri dengan pemain andalan seperti Gianni Rivera, Jose Altafini dan Kurt Hamrin meraih dua scudetto (1962, 1968) dan satu Coppa Italia (1967), dua titel European Cup (1963, 1969), satu Winners' Cup (1968) dan satu Piala Interkontinental (1969).

Baca Juga: Setelah 264 Jam, Bima Sakti Akhirnya Resmi Jadi Pelatih Timnas

Sementara itu, Herrera bersama I Nerazzurri mengemas tiga scudetto (1963, 1965, 1966), dua trofi European Cup (1964, 1965) dan dua Piala Interkontinental (1964,1965). Inter saat itu dimotori oleh Luis Suarez, Sandro Mazzola, Jair da Costa dan kuartet empat bek nya yang terkenal dengan sebutan 'Il Mago' yakni Giacinto Facchetti, capitano legendaris Inter, Tarcisio Burgnich, Aristide Guarneri dan Armando Picchi.

Rivalitas Inter - Milan juga menjalar ke Timnas Italia. Mazzola dan Rivera menjadi dua ikon masing-masing klub yang bersaing dalam memperebutkan posisi trequartista di skuad inti Gli Azzurri. Namun, Ferruccio Valcareggi lebih memilih Mazzola sebagai starter Timnas Italia saat meraih trofi EURO 1968 dan saat dikalahkan 1-4 oleh Brasil di final Piala Dunia 1970.

Kembali ke Mihajlovic, masih dikutip dari Calciomercato mantan juru taktik AC Milan ini menyebut bahwa derby Della Madonnina memiliki daya magis yang tinggi. Siapa yang difavoritkan akan kalah.

Baca Juga: Karim Benzema Dituding Jadi Otak Penculikan, Ini Faktanya

"Derby selalu menjadi pertandingan spesial. Siapa yang jadi favorit biasanya kalah," kata Mihajlovic.

Lalu, siapa yang menjadi favorit pada Derby della Madonnina? Jawabannya tentu Inter Milan. Selain menyandang status tuan rumah, Inter juga menempati posisi yang lebih baik dibanding AC Milan di papan klasemen Serie A.

Ini Lima Aksi Keren Tifosi di Derby Della Madonnina

Baca Juga: Lima Tahun Tak Makan Nasi, Presenter Olahraga Ini Seksinya Kekal

Saat ini Inter Milan berada di peringkat ketiga dengan 16 poin dari lima kemenangan dan satu kali imbang. Sementara AC Milan tengah berjuang naik dari posisi ke-10 dengan koleksi 12 poin dari tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Namun, tren kedua tim menunjukkan hal positif, di mana sama-sama belum terkalahkan dalam lima laga terakhir. Untuk Inter, tren positif itu termasuk dalam kemenangan mereka atas PSV di pentas Liga Champions.

''Kedua tim memiliki lini serang hebat, seperti Gonzalo Higuain (Milan) dan Mauro Icardi (Inter), demikian pula banyak pemain kuat lain di seluruh area lapangan. Saya harap ini akan menjadi pertandingan yang bagus dengan stadion penuh,'' tandasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tijjani Reijnders menolak jika kepindahannya dari AC Milan ke Manchester City untuk menggantikan peran Kevin De Bruyne.

liga | 09:28 WIB

Real Madrid resmi mendatangkan pemain keturunan Franco Mastantuono.

liga | 15:12 WIB

Sambutan luar biasa ditunjukkan suporter Napoli untuk menyambut Kevin De Bruyne.

liga | 14:50 WIB

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders musim depan akan menjalani karier di Liga Inggris bersama Manchester City.

liga | 13:09 WIB

Cristiano Ronaldo mendapati sikap kurang pantas yang dilakukan seorang penggemar terhadap dirinya.

liga | 09:23 WIB

Eks pemain Man City, Joey Barton terang-terangan menyatakan perang kepada mantan bek Man United, Gary Neville.

liga | 08:34 WIB

Trent Alexander-Arnold yang telah resmi menjadi pemain Real Madrid di musim depan memutuskan untuk kenakan nomor punggung 12.

liga | 20:35 WIB

Kakak dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders bakal gunakan nomor 4.

liga | 19:55 WIB

Tijjani Reijnders jadi pemain keturunan Indonesia ketiga yang bermain di Manchester City.

liga | 07:07 WIB

Manchester City keluarkan uang 32 juta poundsterling atau setara Rp745 miliar untuk membeli pemain yang dicap pemberontak.

liga | 13:47 WIB

Bruno Fernandes buka suara perihal penolakannya untuk bermain di Al Hilal.

liga | 06:56 WIB

Ini menjadi dua kekalahan beruntun Manchester United di kompetisi Liga Inggris

liga | 10:28 WIB

Virgil van Dijk bersama dua pemain lain yakni Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold, kontraknya akan habis pada musim panas mendatang.

liga | 21:22 WIB

Pelatih Kepala Bayer Leverkusen, Xabi Alonso memiliki visi untuk membuat kesuksesan klub lebih berkelanjutan.Musim lalu, klub berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB Pokal di bawah kepemimpinannya, meskipun mereka kalah di final Liga Europa.

liga | 12:59 WIB

Dua Legenda Persib Bandung, Suhendar dan Nandang Kurnaedi mendoakan Pangeran Biru meraih hasil maksimal di Championship Series Liga 1 2023/2024

liga | 21:16 WIB

Dua legenda Persib Bandung, Sobur dan Iwan Sunarya mendoakan Pangeran Biru juara musim ini usai meraih kemenangan atas Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4)

liga | 23:04 WIB

Persib Bandung tak bisa tampil dengan kekuatan penuh saatmenjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4). Selain akumulasi, sejumlah pemain diragukan tampil. Pelatih Bojan Hodak santai

liga | 13:08 WIB

Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono membantah tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai saksi yang memberatkan dalam persidangan kasus kericuhan yang melibatkan Bobotoh

liga | 17:40 WIB
Tampilkan lebih banyak