Fakta Antara Manchester United vs City yang Dikicaukan Mahfud Md

Mahfud Md yang fan Manchester United diyakinkan Said Sidu pindah klub bola ke rivalnya Manchester City. Yakinkah beliau pindah? Sebelum lebih jauh berkesimpulan, yuk simak fakta duo klub Manchester itu di musim ini

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 20 Agustus 2018 | 12:42 WIB
Jose Mourinho dan Pep Guardiola (sumber: sky sports)

Jose Mourinho dan Pep Guardiola (sumber: sky sports)

Bolatimes.com - Akhir pekan lalu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md mendapat kunjungan dari salah seorang sahabat sekaligus rivalnya, Said Sidu. Kedatangan mantan staf khusus Menteri ESDM itu bersama politisi Gerindra, Sudirman Said ke kediamannya diketahui lewat kicauan Mahfud Md lewat akun Twitternya.

Yang menarik, Said Sidu datang ke kediaman salah satu anggota BPIP itu mengenakan jersey Manchester City. Padahal seperti diketahui jamak, Mahfud Md adalah penggemar Manchester United.

Mahfud pun sempat melontarkan kicauan soal jersey yang dikenakan Said Sidu itu lagi-lagi di Twitternya.

''Berani benar Pak @saidsidu datang ke rumah sy di Yogya memakai kaus City tapi menghadiahi saya kaus MU. Dia mengajak saya pindah jadi fans City tapi sy bilang, ''Nantilah kalau itu. Yakinkan dulu sy bhw City bisa diandalkan utk benar2 lbh bagus daripada MU. Saya akan lihat,'' begitu tulisnya.

Nah, mengutip kicauan Mahfud Md di atas siapa sih yang tampil meyakinkan antara Manchester City dan Manchester United, terutama jika melihat hasil terbaru keduanya di pekan awal Liga Primer Inggris musim 2019/2019.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut fakta duo Manchester di Liga Primer Inggris musim ini

Manchester City

Pertahankan the winning team

Juara Liga Primer Inggris musim 2017/2018 ini tampil mengesankan di dua laga awal kompetisi. The Citizen bahkan membukukan kemenangan besar di pekan kedua kala bersua Huddersfield Town dengan skor 6-1.

Baca Juga: 5 Fakta Penting Jelang Timnas Indonesia vs Hong Kong

Memang, jika diamati sang juru taktik Pep Guardiola tak terlampau agresif menyikapi bursa transfer musim panas ini. Terhitung, City hanya mendatangkan penggawa Leicester City, Riyad Mahrez untuk memperkuat posisi sayap.

Meski begitu, jangan lupa City masih memiliki the winning team yang di musim lalu tampil sangat solid. Pep bahkan masih mempertahankan para pemain kuncinya di musim ini.

Sergio Aguero. (Instagram/@sergioaguero10).
Sergio Aguero. (Instagram/@sergioaguero10).

Sergio Aguero, misalnya. Meski usianya tak lagi muda, tetapi bomber asal Argentina ini justru tampil matang dan trengginas. Buktinya ia telah mencatat hat-trick kala Manchester City menjamu Huddersfield Town kemarin. Torehan itupun menempatkannya dalam jajaran top skor menyamai penggawa Everton, Richarlison dengan raihan sama 3 gol.

Berkah pemain muda

Manchester City kiranya telah melewatkan golden era untuk merekrut para pemain bintang. Beberapa pemain vital kini masih berada di klub, misalnya, David Silva, Sergio Aguero yang menjadi kunci kesuksesan klub dalam beberapa musim terakhir.

Kini, investasi Manchester City terhadap pemain-pemain muda pun tinggal menunggu waktu. Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, John Stones, Kyle Walker, Leroy Sane, hingga Gabriel Jesus diprediksi bakal menjadi pemain vital The Citizens.

Oleh karenanya, wajar apabila Pep Guardiola tidak perlu merombak skuatnya karena beberapa pemain muda tersebut masih memiliki peluang berkembang dalam dua atau tiga musim terakhir.

Manchester United

Kutukan musim ketiga

Tercatat, kali ini menjadi musim ketiga bagi Jose Mourinho menukangi Manchester United. Seperti yang pernah diungkapkannya, musim ketiga bersama sebuah klub bukanlah sesuatu yang bagus. Nah, sepertinya kutukan itu tengah menggerogotinya.

Bersikap pasif saat bursa transfer musim panas ini dibuka, nyatanya sejurus dengan performa skuat Setan Merah yang seperti kurang bergairah saat melakoni pekan awal Liga Primer Inggris musim ini.

Tanda-tanda itu pun sebenarnya sudah terlihat ketika Manchester United melakoni laga pramusim. Mourinho harus menghadapi kenyataan pahit ketika pasukannya tampil buruk di laga pramusim, apalagi tanpa kehadiran pemain bintangnya Romelu Lukaku dan Paul Pogba yang absen untuk berlibur pascaPiala Dunia 2018.

Barisan belakang seperti biskuit

Kalau saja boleh dibilang Manchester United memiliki lini tengah yang sangat mumpuni. Dengan adanya Paul Pogba, Alexis Sanchez, Juan Mata dan pemain anyar Fred, Mourinho tampaknya Mourinho tak perlu menyesal jika gagal dapatkan Wilian di bursa transfer musim ini.

Tapi satu hal yang patut diwaspadai dan bisa saja akan membuat Mou menyesal melewatkan bursa transfer musim ini yaitu melihat barisan belakang skuat Setan Merah yang dianggap rapuh laiknya biskuit.

Tendangan bebas Anthony Knockaert ke gawang Manchester United (Glyn Kirk/AFP)
Tendangan bebas Anthony Knockaert ke gawang Manchester United (Glyn Kirk/AFP)

Antonio Valencia dan Ashley Young akan menjadi starter di posisi full-back. Keduanya sudah berusia 33 tahun dan kemungkinan kariernya tidak lama lagi berakhir. Luke Shaw bisa menjadi starter di posisi bek kiri tapi jelas Mourinho punya masalah dengan pemain Inggris tersebut.

Chris Smalling dan Phil Jones sering menjadi starter pada musim lalu, tetapi Mourinho juga tidak bisa mengabaikan Victor Lindelof dan Eric Bailly. Mourinho tidak punya duet bek tengah yang paten dan itu bisa jadi bencana.

Manchester United ingin mendatangkan Harry Maguire dengan tawaran yang fantastis, tetapi pemain belakang Inggris itu sudah kembali berlatih dengan Leicester beberapa hari sebelum kedua tim saling berhadapan di Old Trafford.

Walhasil, rapuhnya barisan belakang Manchester United itu terbukti kala Pogba dkk melakoni laga kedua menghadapi Brighton & Albion. Salah satu pandit sekaligus legenda Manchester United, Garry Neville menyebut biang kekalahan memalukan itu akibat barisan belakang yang buruk. Kuartet Ashley Young, Eric Bailly, Victor Lindelof dan Luke Shaw tampil loyo. Ini makin diperparah dengan performa kiper David De Gea yang gagal menunjukkan kelasnya.

So, bagaimana Pak Mahfud Md masih yakin dengan Manchester United atau mulai berfikir untuk berpaling ke sang rival?

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB