Perkenalkan Hussein Ali, Mohamed Salah dari Turki

Bolatimes.com - Seorang pesepak bola asal Turki menjadi perbincangan dunia karena kemiripannya dengan Mohamed Salah. Dia adalah Hussein Ali, penyerang dari klub lokal Al-Zawraa.

Seiring ketenaran Mohamed Salah, ia pun turut mendapat sorotan. Pasalnya Ali memiliki paras yang menyerupai Salah dengan jenggot hitam dan rambut keritingnya. Bahkan pelatih Al-Zawraa, Adnan Ali sempat mengira bahwa Ali adalah Mohamed Salah saat pertama kali bergabung tim.

"Di latihan pertama ia memperkenalkan diri sebagai 'Hussein Ali'. Saya menjawab, 'Tidak, tidak, kamu adalah Mohamed Salah'," kata Adnan Mohammad seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sebelumnya, Ali sudah disebut mirip dengan Salah oleh orang-orang disekitarnya ketika sang bintang Liverpool itu masih bermain untuk AS Roma. Namun, ia tak begitu menghiraukan.

Namun, semenjak Salah mulai bersinar di Liga Primer Inggris bersama Liverpool pada musim 2017/2018, Ali mulai memerhatikan penampilannya. Ia pun rela membeli jersey Liverpool yang asli seharga 40 dolar AS atau setara Rp 555 ribu.

"Ini jersey asli, dibeli dari pemasok resmi," katanya bangga.

Kini Ali mengaku senang disebut mirip Mohamed Salah. Karena ia selalu mendapat perhatian dari orang-orang sekitarnya. Banyak yang mengajak Ali berfoto. Entah saat berada di luar atau ketika bermain bersama klubnya, Al-Zawraa.

"Kemarin lusa aku datang ke mall. Di sana petugas keamanan, pegawai, dan orang yang belanja semuanya ingin foto bersamaku... juga yang perempuan!. Ketika aku main lawan klub Lebanon Al-Ahed, orang-orang terus memfotoku selama 1,5 jam," tutur Ali bercerita.

Baca Juga: Heart of a Lio, Kala Lionel Messi Menjadi Tokoh Kartun

Bulan lalu Ali bergabung dengan sekelompok pendukung di pusat kota Baghdad untuk menonton Liverpool kontra Real Madrid di final Liga Champions.

"Ketika Mohamed Salah terluka, ada beberapa yang datang menemui saya seolah-olah saya yang menderita. Di lingkungan saya, selama beberapa hari, orang-orang yang melewatiku akan berkata, 'cepatlah sembuh'," katanya sembari tertawa.

Semakin hari Ali semakin termotivasi dengan Salah. Ia selalu berusaha meniru tentang apa yang dilakukan penyerang Timnas Mesir itu, entah caranya bermain bola ataupun kebiasaan di luar lapangan. Salah satunya membaca Al-Quran.

"Kami main di posisi yang sama, dan saya melakukan segalanya untuk mengimitasi dan meniru gerakannya. Ia membaca Al-Quran dan minta Allah membantunya sebelum tanding. Saya pun membaca Al-Quran dan berdoa, sama seperti dirinya," kata Ali sambil tersenyum lebar.

Akhir kalimat, Ali memiliki impian yang terhadap Mohamed Salah. Ia ingin bertemu pemain 24 tahun itu.

"Impian hidupku adalah bertemu Mohamed Salah ... Mungkin dia akan mengundangku ke Piala Dunia di Rusia?," kata pemuda 20 tahun itu menutup.

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi