Perubahan Hari Lahir Persib Jadi Bola Panas, 36 PS Anggota Askot PSSI Bandung Siap Menggugat

Yoko meminta Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, dan Komisaris PT PBB, Yoyo S Adiredja, yang juga hadir dalam acara tersebut, untuk menunda perayaan ulang tahun yang awalnya direncanakan pada 5 Januari 2024.

Rizki Laelani | BolaTimes.com
Selasa, 26 Desember 2023 | 22:57 WIB
Logo Persib Bandung. (Dok. Persib.co.id).

Logo Persib Bandung. (Dok. Persib.co.id).

Bolatimes.com - Sebanyak 36 perkumpulan sepak bola (PS) yang merupakan anggota Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bandung telah menyuarakan permintaan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) agar tidak mengubah tanggal berdirinya Persib Bandung. Sebelumnya, tanggal tersebut adalah 14 Maret 1933, dan pihak klub berencana untuk menggantinya menjadi 5 Januari 1919.

Dalam acara konsolidasi yang diselenggarakan oleh Askot PSSI Bandung di Gedung Asprov PSSI Jabar, Bandung, pada Minggu (24/12), 36 PS serta tokoh-tokoh sepak bola Bandung menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap perubahan tanggal bersejarah Persib Bandung tersebut. Bahkan, mereka tidak ragu untuk mengancam dengan pengajuan tuntutan ke pengadilan jika perubahan tersebut tetap dilakukan.

“Kalau tetep hari lahir (Persib Bandung diklaim) tanggal 5 Januari 1919 tetap dilaksanakan, otomatis akan kami tuntut dipengadilan,” ujar Ketua Umum Askot PSSI Bandung, Yoko Anggasurya.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Bikin Blunder Gara-gara Mie Instant, Pecinta Bola Kecewa Langsung Minta Maaf

Yoko meminta Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, dan Komisaris PT PBB, Yoyo S Adiredja, yang juga hadir dalam acara tersebut, untuk menunda perayaan ulang tahun yang awalnya direncanakan pada 5 Januari 2024.

Yoko tegas mengatakan, permintaan agar perayaan tersebut ditangguhkan. Jika dipaksakan, tidak ada opsi lain. Menurutnya, jika ingin mempertahankan tanggal lahir aslinya 5 Januari 1919, bukan lagi sebagai acara Persib.

“Karena tadi kan jelas minta ditangguhkan. Kalau dipaksakan, tidak ada jalan lain. Kalau mau tetep hari lahirnya itu (5 Januari 1919) ya bukan Persib lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Ada Apa Marc Klok Tiba-Tiba Bicara Soal Kritik ke Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023

Yoko juga mengusulkan untuk melakukan penelitian kembali terkait tanggal berdirinya Persib Bandung yang awalnya ditetapkan pada 5 Januari 1919.

Jika tetap pada pendiriannya, Yoko meminta agar PT PBB mengembalikan penggunaan nama Persib yang awalnya muncul pada 14 Maret 1933.

Budi Agung, perwakilan dari PS Nusa Raya, menambahkan bahwa perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap perubahan tanggal berdirinya Persib Bandung.

Baca Juga: Muhammad Riyandi Berjibaku untuk Dapat Kepercayaan Shin Tae-yong

Terlebih lagi, Budi Agung menyoroti ketidakmampuan tim peneliti PT PBB dalam memahami sejarah Persib Bandung, karena tidak ada satu pun tokoh sepak bola yang memiliki pemahaman tentang sejarah tim tersebut.

Maka dari itu, perlu dilakukan kerjasama. Dia berharap PT PBB dapat melakukan peninjauan ulang. Dengan demikian, dapat terbentuk kerjasama antara tim penelitian akademik dan figur-figur sepak bola yang memahami sejarah Persib.

Budi berencana untuk menyampaikan protes secara tertulis mengenai perubahan tanggal berdirinya Persib Bandung. Terutama karena telah ditetapkan pada tanggal 5 Januari 1919.

“Karena saya pikir melanggar statuta yang telah ditetapkan, disitu sudah dijelaskan tidak boleh merubah apa pun dengan alasan apa pun,” katanya. (*)

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak