Arya Sinulingga Tak Ingin Ada Dikotomi Pemain Naturalisasi dan Lokal, Naturalisasi Adalah Jalan Pintas

Arya Sinulingga menegaskan bahwa sepanjang pemain tersebut masih punya darah Indonesia dan ingin mewakili negaranya maka harus tetap diberi kesempatan.

Kurnia Hartadi | Kurnia Hartadi | BolaTimes.com
Sabtu, 23 Desember 2023 | 00:27 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. [PSSI]

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. [PSSI]

Bolatimes.com - Exco PSSI Arya Sinulingga berharap dikotomi yang terjadi saat ini antara pemain lokal dan pemain naturalisasi yang membela Timnas Indonesia tidak lagi menjadi perdebatan bagi publik.

Menurut Arya naturalisasi pemain adalah hal umum terjadi, bahkan hampir semua negara melakukan itu untuk membentuk timnas yang kuat.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa Timnas adalah kumpulan dari pemain-pemain terbaik, maka di mana pun mereka berada harus diambil untuk membela Indonesia.

Baca Juga: TC Timnas U-20 di Qatar Tanpa Welber Jardim dan Amar Brkic, Indra Sjafri: Lebih Baik Berlatih di Klub

“Timnas ini adalah pemain-pemain terbaik yang akan bertanding membawa nama Indonesia, di mana kira-kira ada pemain Indonesia yang terbaik,” kata Arya dalam acara diskusi ‘Turun Minum PSSI’.

“Ada di Afrika ya diambil, ada di Kanada kita ambil di mana pun di muka bumi ini kalau ada pemain Indonesia ya kita ambil,” tegasnya.

“Hal yang sama-lah dilakukan oleh berbagai negara, Inggris juga melakukannya kan nggak dari Inggris aja kompetisinya,” ucap Arya Sinulingga.

Baca Juga: Baru Latihan Shayne Pattynama Langsung Kena Kartu Kuning Akibat Gagal Paham

Arya Sinulingga juga menegaskan bahwa sepanjang pemain tersebut masih punya darah Indonesia dan ingin mewakili negaranya maka harus tetap diberi kesempatan.

“Jadi sepanjang dia pingin mewakili bangsa kita, darahnya masih Indonesia, kenapa enggak,” tegasnya.

Arya berharap polemik yang berkembang saat ini agar segera diakhiri, dirinya menginginkan tidak lagi terjadi dikotomi antara pemain lokal dan naturalisasi.

Baca Juga: Bung Towel Tak Habis Pikir dengan Shin Tae-yong, Nadeo Argawinata Jadi Kambing Hitam: Ini Bahaya!

“Nah di kotomi ini yang saya lihat perlu kita selesaikan sekarang, istilah lokal pret lah, istilah anti naturalisasilah, saya nggak mau dikotomi itu,” tutur Arya.

Arya menambahkan bahwa semua pemain yang mempunyai potensi harus tetap diambil untuk membela Garuda.

Menurutnya naturalisasi adalah sebuah shortcut atau jalan pintas agar Indonesia bisa berprestasi.

Baca Juga: Maksimalkan Jeda Komptetisi, Dua Pemain Persib Ini Berusaha Fokus Pulihkan Cedera

 “Jadi buka naturalisasi adalah shortcut kita, jalan pintas kita untuk berprestasi,” kata Arya Sinulingga.(*)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak