Pengamat Sepak Bola Wanti-wanti, Persib Akan Sulit Lolos ke Championship Series Bila...

Penampilan Persib dalam dua laga terakhir menjadi sorotan. Seorang pengamat sepak bola tanah air, Binder Singh bahkan menyebut Persib akan kesulitan lolos ke babak championship series Liga 1 bila masih bermain seperti saat hadapi PSM dan Persik.

H.M Permana | BolaTimes.com
Jum'at, 15 Desember 2023 | 14:00 WIB
Pertandingan Persib vs Persik Kediri di pekan 22 Liga 1 2023/2024. (MO Persib)

Pertandingan Persib vs Persik Kediri di pekan 22 Liga 1 2023/2024. (MO Persib)

Bolatimes.com - Penampilan Persib Bandung dalam dua laga terakhir melawan PSM dan Persik Kediri menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya pengamat sepak bola, Binder Singh.

Bahkan pria yang akrab disapa Bung Binder tersebut menyebut, Persib akan kesulitan lolos ke babak Championship Series bila masih tetap bermain seperti saat menghadapi PSM dan Persik Kediri.

Wanti-wanti Binder Singh tersebut disampaikannya usai hasil akhir Persib vs PSM di pekan 21 yang berakhir imbang tanpa gol dan diulangnya saat mereview laga Persib vs Persik.

Baca Juga: Gak Masuk Radar Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, Adrian Wibowo Dapat Pro Kontrak dari Klub MLS

"Ketika saya buat konten review Persib vs PSM, dimana saya menegaskan bahwa Persib mainnya jelek, di judul konten tersebut saya tulis Persib mainnya jelek, ada yang tersingung dan mungkin marah, tapi ini terbukti, karena yang saya katakan dikonten tersebut, di match review dari pertandingan Persib vs PSM, jika para pemain Persib mainnya seperti ini, Persib tentu akan sulit lolos ke championshp Series," ungkap Binder Singh dalam kanal Youtbenya, Bola Bung Binder.

Pernyataan Binder Singh tersebut memang terbukti benar. Persib kembali tak mampu berbuat banyak saat menghadapi Persik, hingga akhirnya takluk 0-2.

Binder Singh menegaskan, permainan Persib saat ditahan imbang PSM adalah sinyal yang mengkhawatirkan. Namun anehnya, Persib malah mengulanginya saat ditaklukan Persik.

Baca Juga: Selamat Tinggal KNVB, Justin Hubner Resmi Milik PSSI Sekarang

Pria yang juga dikenal sebagai seorang komentator itu pun mengaku bingung dengan penampilan Persib yang tidak mampu mengalirkan bola secara benar.

Ia menambahkan, apabila harus dibandingkan dengan skuad yang dimiliki Persik, Persib tentunya lebih unggul.

"Mereka punya Ciro, David, yang secara total sudah berkontribusi 25 gol. Tapi di perandingan ini (vs Persik) tumpul, peluang cuma 5, peluang dari kotak penalti, 1, dari luar kotak 4 peluang," ungkap Binder Singh.

Baca Juga: Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks Tiba-tiba Mau Datang ke Indonesia, Sinyal Lanjutkan Naturalisasi?

"Artinya, pemain Persib sulit bermain kolektif, sehingga mereka tidak bisa buat peluang dari dalam kotak penalti Persik," ungkapnya.

Nama Levy Madinda Disebut-sebut

Levy Madinda di sesi latihan Persib. (MO Persib)
Hilangnya Levy Madinda di lini tengah Persib dinilai berdampak negatif (MO Persib)

Nama Levy Madinda sempat dihubung-hubungkan dengan kekalahan Persib oleh beberapa pihak. Pencoretannya oleh Bojan Hodak dinilai memberikan dampak buruk pada lini tengah Persib.

Selain nama Levy Madinda, sosok Frets Butuan pun disebut-sebut bisa menjadi solusi ketika lini serang Persib buntu. Namun kini Frets Butuan sudah resmi milik Malut United.

Terkait hal tersebut, Binder Singh punya pemikiran lain. Argumen hilangnya Levy Madinda dan Frets Butuan dari skuad Persib adalah alasan yang tidak bijak.

"Persib kehilangan (Frets) Butuan, (Levy) Madinda, ini udah expired, ini sudah ga bijak lah, kehilangan Levy Madinda, Frets Butuan, ini gak bisa seperti itu. Bojan juga sudah mengandalkan sumber daya pemain yang dia puanya di skuad Persib, masalahnya pemain yang dimainkan tidak bisa perform," tegas Binder Singh.

Pengakuan Bojan Hodak

Pelatih Persib, Bojan Hodak. (Liga 1)
Pelatih Persib, Bojan Hodak. (Liga 1)

Usai hasil imbang melawan PSM, Bojan Hodak mengatakan bahwa Persib dan PSM tidak mempunyai banyak peluang. Bahkan saat peluang itu datang, Persib tidak mampu memanfaatkannya.

"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Tapi, secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang," ujar Bojan Hodak.

Sementara saat Persib kalah oleh Persik, Bojan Hodak mengakui bahwa ada masalah dengan lini tengahnya.

“Selelah 14 pertandingan tidak terkalahkan, tentunya ini hasil yang tidak kami harapkan. Saya tidak melihat bahwa tim tampil baik, kami menerima kekalahan," ujar Bojan Hodak.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak