Label 'Level Asia' Timnas Indonesia Membuat Bung Towel Cukup Sedih: Ketersesatan Melihat Sepak Bola

Bolatimes.com - Bung Towel kembali bicara mengenai Timnas Indonesia yang kalah 1-5 oleh Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Dia bahkan menyoroti label "level asia" yang diberikan oleh sebagian pendukung ke Pasukan Garuda.

Memang, Timnas Indonesia kembali mentas di Piala Asia, usai absen dalam tiga edisi terakhirnya. Lolosnya Indonesia ke Piala Asia 2023 membuat sebagian masyarakat merasa level Pasukan Garuda sudah di Asia, bukan Asean lagi.

Namun, sejak ditangani Shin Tae-yong, Timnas Indonesia masih sama saja, yakni kesulitan menjadi juara di Piala AFF ataupun SEA Games, justru Indra Sjafri yang mampu mendapat medali emas multi pesta olahraga terbesar di Asean tersebut, pada 2023.

Baca Juga: Persib Bertemu Manajemen Dewa United dan Suporternya Usai Kericuhan di Tangerang

Meski demikian, Shin Tae-yong kembali membawa Indonesia ke pentas Asia, hingga masyarakat cukup senang. Bung Towel namun sedih, ketika beberapa penggemar memberi label level asia ke tim yang dilatih Shin Tae-yong.

Bukan tanpa alasan, Bung Towel tak segan menyebut kelompok yang melabeli level asia itu tersesat, lantaran, pada pertandingan lawan tim kelas asia, yakni Irak, kalah telak.

"Kalau kita anggap itu buruk itu buruk, bukan karena benci atau apa. Timnas main itu sedih, makanya dari kemarin saya kasih alarm. Ada euforia level asia, kita sudah level asia, saya masih mempertanyakan itu," ungkap Bung Towel, dinukil dari kanal YouTube NALAR TV INDONESIA, Selasa (28/11).

Baca Juga: Frets Butuan Mengundurkan Diri dari Persib, Teddy Tjahjono Bocorkan Dua Alasannya

"Dan keliatan apakah level asia itu digelontor lima gol? Kan langsung dijawab. Ini saya bukan bahagia, saya sedih karena apa? Ketersesatan melihat sepak bola itu sesat," imbuhnya.

Bahkan, Towel menyebut pendukung Timnas terbelah menjadi dua gegara ada pengelompokan antara naturalisasi dan lokal.

"Dan kita terbelah, itu tadi pernyataan - pernyataan yang tadi, 'yang lokal kurang ini, naturalisasi nutup ini'," tutupnya.

Baca Juga: Gegara Jebol 5 Gol, Pemain Serie A Diburu Timnas Indonesia: Registrasi Baru Pengajuan Naturalisasi Penjaga Gawang