4 Klub Indonesia yang Kena Bantai di Kompetisi Asia, Ada yang Kebobolan 15 Gol dalam 1 Laga!

PSM Makassar belum seberapa, ada yang klub Indonesia yang pernah kalah 15-1 di Piala AFC!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 06 Oktober 2023 | 15:00 WIB
PSM Makassar kalah 0-5 dari Sabah FC. (Instagram/@psm_makassar).

PSM Makassar kalah 0-5 dari Sabah FC. (Instagram/@psm_makassar).

Bolatimes.com - Berikut deretan klub Indonesia yang harus merasakan pembantaian saat bermain di kompetisi Asia, seiring kekalahan memalukan yang diterima PSM Makassar di AFC Cup 2023/2024.

PSM Makassar harus menanggung malu saat melakoni Matchday kedua grup H menghadapi wakil Malaysia, Sabah FC, Kamis (5/10) malam WIB.

Dalam laga yang digelar di Stadion Wayan Dipta itu, PSM yang berstatus tuan rumah harus menelan kekalahan telak 0-5 dari Sabah FC.

Kekalahan itu terlihat sejak menit awal kala Darren Lok mencetak gol di menit ke-6. Setengah jam berselang, Gabriel Peres mampu menyunbangkan gol kedua Sabah fc.

Lalu di babak kedua, Sabah FC kian menggila dan mampu mencetak tiga gol tambahan lewat Darren Lok di menit ke-46, Stuart Wilkin di menit ke-73, dan Farhan Roslan di masa Injury Time.

Di laga tersebut, PSM sendiri harus bermain dengan 10 orang selama lebih dari 30 menit usai sang kiper, Reza Arya Pratama, dikenai kartu merah pada menit ke-57.

Kekalahan besar yang diterima PSM ini terbilang ironis. Pasalnya, musim lalu tim berjuluk Juku Eja ini mampu menembus final AFC Cup zona Asia Tenggara.

Di samping itu, kekalahan besar PSM ini menambah panjang daftar klub-klub Indonesia yang pernah dicukur habis oleh lawannya saat berlaga di kompetisi Asia. Siapa saja mereka?

1. Bali United

Kampiun terbanyak Liga 1, Bali United, kerap menjadi bulan-bulanan di kancah Asia, setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Bali United pernah dibantai 0-5 oleh Melbourne Victory di Playoff Liga Champions Asia pada tahun 2020 lalu. Di tahun yang sama, Laskar Serdadu Tridatu dihajar 0-4 oleh Ceres Negros di AFC Cup.

Kemudian di AFC Cup 2022, Bali United digulung 2-5 oleh tim Kamboja, Visakha FC, dan berlanjut menelan kekalahan telak 1-5 dari tim Hong Kong, Lee Man, di Playoff Liga Champions Asia 2023 ini.

2. PSM Makassar

Sebelum dibantai Sabah FC, PSM sejatinya sudah merasakan pembantaian di kancah Asia pada era 2000 an. Pada Liga Champions Asia 2001 lalu, Juku Eja pernah dibantai 1-8 oleh Suwon Samsung Bluewings di perempat final.

Lalu pada Liga Champions Asia 2004, PSM lagi-lagi merasakan pembantaian saat berhadapan dengan tim Vietnam, Hoang Anh Gia Lai, dengan skor 1-5.

Setahun berselang, PSM kembali merasakan pembantaian di fase grup Liga Champions Asia dari tim China, Shandong Lunen Taishan, dengan skor 1-6.

3. Persik Kediri

Hingga saat ini, mungkin Persik Kediri menjadi tim Indonesia yang merasakan pembantaian paling menyakitkan di level Asia.

Pada Liga Champions Asia 2004 silam, tim berjuluk Macan Putih ini pernah dibantai oleh wakil Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, dengan skor 0-15.

Lalu pada Liga Champions 2007, Persik Kediri kembali dibantai dengan skor 0-6 saat bertemu wakil China, Shanghai Shenhua, di fase grup.

4. Persibo Bojonegoro

Pada 2013 lalu, Indonesia mengirimkan Persibo Bojonegoro sebagai salah satu wakil di AFC Cup. Tak ayal, pembantaian pun tercipta bagi tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu.

Di fase grup, Persibo merasakan pembantaian sehingga harus kebobolan total 34 gol dari enam pertandingan yang dilakoninya.

Tercatat, Persibo dibantai oleh Sunray Cave dengan skor 0-8 sebanyak dua kali, New Radiant SC dengan skor 0-7 dan 1-6, serta dibabat Yangon United dengan skor 1-7.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak