Perbandingan Harga Pasar Ramadhan Sananta vs Rafael Struick, Hasilnya di Luar Dugaan

Dijamin tebakan salah, simak perbandingan harga pasar Ramadhan Sananta vs Rafael Struick

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 13 September 2023 | 13:00 WIB
Selebrasi Rafael Struick usai menjebol gawang China Taipei.. (Dok. PSSI)

Selebrasi Rafael Struick usai menjebol gawang China Taipei.. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Membandingkan harga pasar antara dua penyerang muda Timnas Indonesia, yakni Ramadhan Sananta dan Rafael Struick. Siapa yang lebih unggul?

Timnas Indonesia saat ini dianugerahi deretan penyerang muda dengan kapasitas mumpuni pada diri Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.

Kedua penyerang yang kini bahu membahu di Timnas Indonesia U-23 itu dianggap sebagai tumpuan skuad Garuda untuk mencetak gol di masa yang akan datang.

Harapan ini pun tak lepas dari performa keduanya. Ramadhan Sananta menjadi salah satu penyerang lokal tertajam di Indonesia saat ini.

Status itu didapatkan penyerang berusia 20 tahun tersebut usai mencetak 11 gol di Liga 1 2022/2023 dan menjadi top skor di SEA Games 2023 lalu.

Usai Sananta, Timnas Indonesia punya Rafael Struick yang punya status mentereng yakni pemain muda milik klub Belanda, ADO Den Haag.

Pemain naturalisasi berusia 20 tahun itu menjadi primadona baru di lini serang Timnas Indonesia berkat keterampilannya dan keberhasilan menembus tim utama ADO Den Haag.

Melihat kiprah kedua pemain yang masih muda ini, bisa dikatakan lini serang Timnas Indonesia akan terjamin setidaknya untuk 10 tahun ke depan.

Dari performa keduanya pula, menarik untuk melihat harga pasar yang dimiliki oleh Ramadhan Sananta dan Rafael Struick saat ini.

Kira-kira dari performa dan kiprah keduanya sejauh ini, siapa yang punya harga pasar lebih mahal di antara Ramadhan Sananta dan Rafael Struick?

Berbeda 3 Miliar Lebih!

Jika melihat situs data pemain yakni Transfermarkt, Ramadhan Sananta punya harga pasar lebih mahal ketimbang Rafael Struick saat ini.

Diketahui, Sananta memiliki harga pasar sekitar 275 ribu euro (Rp4,5 miliar) atau unggul 3 miliar lebih ketimbang Rafael Struick yang memiliki harga pasa 75 ribu euro (Rp1,2 miliar).

Perbedaan harga pasar antara dua pemain ini bisa dilihat dari beberapa indikator. Salah satunya adalah soal kontrak yang dimiliki keduanya.

Sananta punya nilai kontrak lebih mumpuni karena masih terikat dengan Persis Solo hingga 2025. Sedangkan kontrak Rafael Struick di ADO Den Haag hanya tinggal Juni 2024 atau setahun kurang.

Lalu indikator lainnya yang membedakan harga pasar antara Sananta dan Struick adalah citra yang dimiliki keduanya berdasarkan performa individu di kancah profesional.

Meski bermain di Liga 1, kompetisi yang masih kalah dari Eerste Divisie tempat Rafael Struick dan ADO Den Haag bermain, Sananta punya performa lebih mentereng ketimbang rekannya itu.

Sejak tahun 2022 lalu, Sananta telah bermain di level profesional dengan total sumbangan 15 gol dari 40 pertandingan baik bagi Persikabo 1973, PSM Makassar, dan kini Persis Solo.

Sedangkan Rafael Struick sendiri belum tampil reguler di kancah profesional. Bahkan torehannya di ADO Den Haag senior tak begitu mentereng, dengan belum mencatatkan gol dari 6 pertandingan.

Dengan indikator-indikator tersebut, tak mengherankan jika Ramadhan Sananta ternyata punya harga pasar jauh lebih mahal ketimbang Rafael Struick.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak