Sanksi PSS Sleman Buntut Kerusuhan Suporter usai Dikalahkan Persija: Penutupan Tribun hingga Denda Puluhan Juta

Beredar di media sosial surat sanksi PSSI untuk PSS Sleman

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 10 Agustus 2023 | 15:44 WIB
Striker PSS Sleman, Hokky Caraka, usai menjebol gawang Persikabo 1973. (Dok. PSS)

Striker PSS Sleman, Hokky Caraka, usai menjebol gawang Persikabo 1973. (Dok. PSS)

Bolatimes.com - PSS Sleman akhirnya dijatuhi berbagai sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI buntut kerusuhan suporter saat melawan Persija Jakarta.

Laga PSS Sleman melawan Persija Jakarta di pekan keenam Liga 1 2023/2024 diwarnai aksi rusuh suporter yang merangsek masuk lapangan pertandingan. 

PSS Sleman dibuat tumbang di markas sendiri, Stadion Maguwoharjo pada Jumat (4/8/2023) saat menjamu Persija Jakarta.

Kekalahan yang tak bisa diterima suporter klub berjuluk Super Elang Jawa, hingga membuat sejumlah suporter nekat masuk ke lapangan.

Mereka tampak berlarian memasuki area lapangan dan menuju ke bench pemain kedua kubu, bahkan sampai mendekati lorong stadion hingga menuju ruang ganti pemain. 

Ujaran kebencian juga dilontarkan terhadap kepemimpinan wasit, selain itu sejumlah oknum suporter juga meluapkan kekesalan dengan melempar botol air mineral.

Botol yang dilempar itu terbang melayang ke arena tribun VIP Stadion Maguwoharjo, aparat pun segera bertindak dan mengamankan pemain.

Ulah suporter ini pada akhirnya merugikan klub PSS sendiri karena mendapat beberapa sanksi dari Komdis PSSI.

Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, PSS dikenakan sanksi penutupan sebagian stadion yaitu seluruh Tribun Selatan sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah. 

Itu artinya PSS fans tidak bisa mengisi tribun selatan atau ditutup saat menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan Persebaya Surabaya.

Selain penutupan tribun selatan, PSS juga dijatuhi denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta Rupiah) dan pengulangan terhadap tindakan ini akan berakibat hukuman yang lebih berat bagi PSS.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak