Kieran McKenna saat masih mendampingi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. (AFP/Paul Ellis)
Bolatimes.com - Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, masih galau terkait Elkan Baggott, apakah jadi meminjamkannya ke klub lain atau tidak dalam mengarungi musim 2023/2024.
Hal itu disampaikan eks asisten pelatih Manchester United itu usai Ipswich Town mengalahkan RB Leizpig dalam laga pramusim di Stadion Innsbruck Tivoli, Austria pada Jumat (28/7/2023).
Dalam pertandingan yang dimenangkan The Tractor Boys 1-0 itu, Elkan Baggott dipercaya tampil penuh dan mampu menunjukkan penampilan solid dalam menggalang pertahanan.
Performa Elkan Baggott pun membuat pelatih Kieran McKenna terkesima. Dia mengakui Elkan Baggott punya masa depan cerah sebagaimana dikutip dari TWTD, Sabtu (29/7/2023).
“Dia pemain muda, seperti Cameron Humphreys, yang menurut kami memiliki masa depan dalam permainan dan masa depan di klub dan ini tentang menemukan langkah tepat berikutnya untuk mereka musim ini,” ungkap McKenna.
Terkait keputusan meminjamkan atau mempertahankan sang pemain di Ipswich Town, Kieran McKenna mengaku bakal berbicara langsung dengan Elkan Baggott.
“Apakah itu akan tetap bersama tim atau akan terus mendapatkan lebih banyak peluang ke skuad utama [tim lain]?" jelas McKenna.
“Kami akan melakukan percakapan dengan Elkan minggu depan dan mencapai keputusan yang tepat untuk klub tetapi juga untuk pemain karena dia adalah seseorang yang kami sayangi dan kami ingin (dia) terus berkembang,” tambahnya.
Elkan Baggott yang merupakan bek andalan Timnas Indonesia, memang lebih banyak dipinjamkan oleh Ipswich Town. Musim lalu, Elkan dipinjamkan ke Gillingham FC dan Cheltenham Town FC.
Andai bakal dipertahankan, Elkan Baggott akan menjadi pesepak bola Indonesia pertama yang mencicipi kompetisi divisi kedua Liga Inggris alias Championship.
Baca Juga: Prediksi RANS Nusantara FC vs PSS Sleman, Duel Tim Sesama Penghuni Stadion Maguwoharjo
Ipswich Town yang musim lalu berkiprah di League One, berhasil promosi ke Championship usai finis sebagai runner-up di bawah Plymouth Argyle yang keluar sebagai juara.