Mengenal Jenis-jenis Suporter dalam Sepak Bola, Nomor 1 Paling Ekstrem

Ada 4 jenis suporter dalam sepak bola, berikut ulasannya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Juli 2023 | 21:30 WIB
Suporter PSIS Semarang. (Instagram/@psisfcofficial)

Suporter PSIS Semarang. (Instagram/@psisfcofficial)

Bolatimes.com - Sepak bola tentu lekat dengan suporter. Bukan tanpa alasan suporter memiliki tempat tersindiri bagi suatu klub, tak hanya di Indonesia tetapi di seluruh penjuru dunia.

Namun para suporter ini memiliki masing-masing tujuan ketika memutuskan datang ke stadion, tak hanya sekadar menyaksikan pertandingan.

Mulai dari mencari hiburan, mendukung klub kesayangan atau memperlihatkan sikap politik tertentu, dari situlah banyak bermunculan jenis-jenis suporter.

Baca Juga: Tak Heboh, Warga Amerika Serikat Biasa Saja Ketemu Lionel Messi di Supermarket

Lantas ada berapa jenis suporter yang ada di dunia? berikut ini beberapa di antaranya jenis suporter tersebut.

1. Ultras

Ultras merupakan kelompok suporter yang terbilang ekstrem, muncul di akhir tahun 1960-an dari kelompok pendukung klub-klub Italia.

Baca Juga: Indonesia Kalah Gercep, Timnas Vietnam Sudah Umumkan Agenda TC Persiapan Piala AFF U-23 2023

Awalnya membentuk semacam geng yang menempati tribun berdiri di belakang gawang dengan nama Brigade atau Fedayeen atau juga Comanndo.

Kelompok yang identik dengan gaya penampilan serba hitam, memakai scraft dan jaket hoodie, selalu berdiri dan terus menyanyikan chant sambil mengibarkan bendera.

Ultras cenderung memiliki sikap politik, dengan menuliskan aspirasi pada spanduk-spoanduk yang terpasang di stadion.

Baca Juga: Mengenal Banten International Stadium, Bisa Jadi Alternatif Venue Piala Dunia U-17

Kelompok yang terorganisir dengan sangta baik meski terkadang lebih bersifat anonim yang tak segan memprotes klub jika menerapkan kebijakan tak menguntungkan.

2. Casual/Hooligan

Casual dan hooligan sebenarnya dua kelompok berbeda, hooligan muncul di antara tahun 1960-an merujuk pada supporter Inggris yang melakukan tur ke luar kota mendukung tim pujaan.

Baca Juga: Profil Rudy Golden Boy, Mantan Atlet MMA yang Lumpuhkan Pemobil Ugal-ugalan

Beberapa nama hooligan yang terkenal seperti Gooners, The Herd, Villa Hardcore, Zulu's Army, Headhunters, The Army dan The Urchins.

Para suporter ini memiliki tradisi 'away day' alias mengawal tim kesayangan ke luar kota, bagi sebagian orang perilaku hooligan cenderung urakan.

Suka minum-minum hingga melakukan kerusuhan, aksi fanatisme yang berujung memakan korban dengan insiden penusukan antar kelompok hooligan.

Termasuk di antaranya terjadi pada tragedi Heysei dan Hilsborough, sementara Casual muncul setelah pemerintah Inggris resmi melarang kegiatan hooliganisme.

Antara tahun 1958 hingga 1990, kebijakan larangan hooliganisme sebagai respons tragedi Hilsborough di tahun 1985.

Casual merujuk pada kelompok suporter yang datang ke stadion dengan pakaian kasual alih-alih mengenakan kostum dan identitas klub.

Mereka cenderung lebih suka memakai celana jeans, kaos, jaket parka hingga sepatu senakers, merupakan budaya populer di masa itu.

Dalam perkembangannya casuals juga memiliki kedekatan dengan subkultur lain, seperti musik rock n roll, fesyen hingga geng motor.

3. Mania

Mania sering kali digunakan kelompok suporter Indonesia, seperti Jakmania, Bonekmania atau Aremania.

Menurut KBBI, mania diartikan sebagai gangguan jiwa dengan ciri gejala  kemarahan, kegelisahan, kekalutan hingga kebingungan berlebih.

Namun secara terminologi mania bisa diartikan sebagai kegembiraan yang dimanifestasikan oleh hiperaktivitas mental dan fisik.

Dapat juga berarti antusiasme yang berlebihan dan kadang tidak beralasan, itulah bentuk kecintaan suporter Indonesia terhadap klub mereka.

Rela melakukan segalanya demi mendukung klub di stadion, mulai dari rela bolos sekolah atau kerja, mengumpulkan uang untuk sewa bus atau kereta untuk laga away.

4. Keluarga

Suporter keluarga biasanya memilih pertandingan sepak bola, datang ke stadion bersama keluarga bahkan mengajak anak kecil mereka.

Momen ini sering diabadikan mereka lewat foto-foto di dalam stadion, kebersamaan yang dicari lewat tontonan pertandingan sepak bola.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak