Tanggapan PSSI usai 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Disanksi oleh AFC

PSSI buka suara soal sanksi yang diberikan AFC

Kamis, 13 Juli 2023 | 16:48 WIB
Adu jotos di final SEA Games 2023, manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji sampai dikeroyok. (tangkapan layar Twitter)

Adu jotos di final SEA Games 2023, manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji sampai dikeroyok. (tangkapan layar Twitter)

Bolatimes.com - PSSI melalui Exco PSSI Arya Sinullingga buka suara soal sanksi yang diberikan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kepada sejumlah pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22.  Ia mengaku pihaknya akan mempelajarinya dahulu.

Sekadar mengingat memang ada adu jotos terjadi ketika final SEA Games 2022 di mana Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand. Adapun dalam laga tersebut tim Merah Putih pada akhirnya menang 5-2.

Dalam keterangan AFC, ada tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yang terkena hukuman yaitu Titan Agung Bagus Fawwazi, Komang Teguh, dan Taufany Muslihuddin.

Lalu tiga ofisial, yakni Tegar Diokta, Ahmad Nizar, Toid Sarnadi. Selain itu, asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Sahari Gultom juga terkena sanksi.

Titan Agung, Komang Teguh, Tegar Diokta, dan Sahari Gultom dikenai sanksi larangan enam pertandingan internasional dan denda sebesar 1.000 dolar AS atau setara Rp14,9 juta.

Keduanya melakukan pelanggaran serius terhadap Pasal 47 dan 38.2.4 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Sedangkan Taufany, Ahmad Nizar, dan Muhni disanksi skors enam pertandingan internasional. Ketiganya dikenai sanksi mengacu pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Arya Sinulingga menjelaskan PSSI masih mempelajari sanksi yang diberikan AFC. Tidak dijelaskan bagaimana langkah PSSI ke depannya.

"Kami saat ini sedang mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf timnas kita serta konsekuensinya," kata Arya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (13/7/2023).

"Dalam beberapa saat ke depan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," sambung Arya Sinulingga.

Baca Juga: Sesumbar Chanathip Songkrasin usai Tinggalkan Liga Jepang: Tidak Ada Lagi yang Mau Dibuktikan di Sana

Tak hanya dari kubu Indonesia, pihak Thailand pun juga menerima sanksi AFC. Dua pemain Soponwit Rakyart dan Chayapipat Supunpasuc dihukum AFC.

Lalu ada lagi lima ofisial termasuk staf pelatih Pattarawut Wongsriphuek, Mayeid Mad-Adam, Purachet Todsanit, Thirapak Pruangna, Bamrung Boonprom.

Semuanya dilarang mengikuti enam pertandingan tingkat AFC. Khusus Soponwit Rakyart, Wongsriphuek, dan Mayeid dijatuhi denda 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14,9 juta.

Adapun Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga mendapat sanksi denda 10.000 dolar AS atau hampir Rp150 juta.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB