Profil Massimo Luongo, Pemain Keturunan Sultan NTB yang Satu Tim dengan Elkan Baggott di Ipswich Town

Ayahnya dari Italia, sementara ibunya merupakan putriSultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 27 Juni 2023 | 12:51 WIB
Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)

Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)

Bolatimes.com - Klub Divisi Ketiga Inggris (League One) resmi merekrut pemain berdarah Indonesia Massimo Luongo setelah memiliki Elkan Baggott.

Massimo Luongo resmi bergabung dengan Ipswich Town pada Januari 2023. Gelandang tersebut menyepakati kontrak selama enam bulan di Portman Road.

Pemain berusia 30 tahun itu sebelumnya memperkuat Middlesbrough. Setelah kontraknya rampung, ia diboyong oleh Ipswich Town dengan status bebas transfer.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Pemain Keturunan Indonesia di Klub yang Dibela Elkan Baggott

Sejatinya, dia dulu pernah bermain untuk Ipswich Town setelah dipinjamkan dari Tottenham Hotspur pada 2012. Selama periode itu dia tercatat tampil 11 kali dan mencetak satu gol.

Setahun berselang, ia lalu bergabung ke County Groud dan beberapa kali pindah klub.

Profil Massimo Luongo

Baca Juga: Respons Unggahan Shin Tae-yong, Rafael Struick Bikin Salfok Netizen Kaum Hawa: Love You Too Sayang

Luongo merupakan pesepak bola dari Australia. Namun demikian, pemain kelahiran 1992 ini merupakan pemain yang memiliki darah sultan dari NTB.

Ya, darah Indonesia yang mengalir di dalam tubuhnya didapat dari sang ibu bernama Ira Luongo yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Ibunya diketahui merupakan putri Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin. Sementara sang ayah, Mario, berasal dari Italia.

Bicara soal sepak bola, Luongo mencicipi sekolah sepak bola di Australia di akademi APIA Leichhardt Tigers. Ia menjalani pendidikan sepak bola di sana sejak 2004 hingga 2010.
 
Skill dan olah bolanya membuat klub Eropa kepincut. Luongo kemudian berkesempatan untuk trial di Tottenham Hotspur pada 2011.

Baca Juga: Mantan Rivalnya Gabung Klub Inggris, Asnawi Mangkualam Siap Menyusul?

Luongo lolos untuk bermain bersama Spurs. Pemain yang berposisi gelandang itu kemudian menjalani debut saat jumpa Stoke City di Piala Liga Inggris pada 20 September 2011.  

Namun Luongo gagal mentas di tim utama Spurs. Alhasil dia kudu dipinjamkan ke Ipswich Town 2012 selama setengah musim.

Setelah kembali, Luongo bukan bermain di tim utama melainkan kembali dipinjamkan. Selama setengah musim ia bermain untuk Swindon Town pada Maret 2013.

Baca Juga: Disebut Melempem di Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Murka: Kalian Tidak Melihat Situasi Kami

Luongo tampil apik di masa peminjaman keduanya. Ia bahkan menjadi pemain pilihan utama, dengan catatan 102 laga, 14 gol dan 15 assist selama 2 musim.

Meski demikian, Luongo nyatanya tak jua bermain untuk Spurs. Pada 2015, ia justru dilego oleh Queens Park Rangers selama 4 musim.

Bersama QPR, Luongo mencatatkan 152 penampilan dan mencetak 10 gol serta 16 assist. Dan setelah kontraknya habis, Luongo kemudian dijual ke Sheffield Wednesday pada Agustus 2019 hingga saat ini.

Sejauh ini, Luongo sudah mentas di 59 laga dengan mencetak 3 gol dan 3 assist.

Berpartisipasi di Dua Piala Dunia

Luongo merupakan pemain keturunan Italia-Indonesia. Namun untuk pemilihan tim nasional, ia sepakat memilih Australia karena ia lahir dan besar di sana.

Bersama tim Kangguru, ia sudah tampil di 45 laga dan mencetak 6 gol. Catatan itu ia bukukan baik di level kelompok umur maupun tim senior.

Dari catatan penampilannya itu pula, Luongo merasakan atmosfer Piala Dunia. Luongo masuk dalam daftar pemain yang dibawa oleh timnas Australia dalam dua edisi Piala Dunia.

Namun demikian, di dua edisi yang dijalaninya di Piala Dunia 2014 dan 2018, Luongo belum sekalipun mencicipi atmosfer pertandingan. Sebab, dia hanya menjadi pemain cadangan.

Kontributor: Kusuma Alan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak