CEK FAKTA: Portugal dan Brasil Resmi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Selanjutnya

Bolatimes.com - Keberhasilan PSSI untuk mendatangkan Argentina sebagai lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 kemarin, menuai banyak apresiasi.

Lantas salah satu channel YouTube, INJURY TIME TV, membuat sebuah narasi yang mengklaim bahwa Portugal dan Brasil menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday selanjutnya.

Narasi ini dibuat dalam sebuah video berdurasi 5 menit 25 detik yang diunggah pada Rabu (21/6/2023) dengan judul: ALHAMDULILAH  PORTUGAL DAN BRAZIL UNTUK FIFA MATCHDAY MENDATANG..jokowi dan erick sepakat

Penjelasan CEK FAKTA

Video yang diunggah oleh INJURY TIME TV itu telah disaksikan lebih dari 20 ribu penonton di YouTube. Video dibuka dengan cuplikan wawancara Joko Widodo setelah laga Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (19/6) kemarin.

Narator lantas menjelaskan tentang rencana PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir mendatangkan negara kuat lainnya seperti Portugal dan Brasil.

Video kemudian dilanjutkan dengan penjelasan ringkas soal pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina. Video itu lalu dilanjutkan dengan cuplikan Erick Thohir yang menemui para pemain dan pelatih usai pertandingan.

Di sana Erick seolah membakar semangat para pemain dengan melontarkan pertanyaan apakah para pemain ingin kembali melawan tim besar macam Argentina lagi.

Kesimpulan

Dari cek fakta yang dilakukan, tidak ada satupun narasi dalam video yang menyebutkan bahwa Portugal dan Brasil resmi menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday selanjutnya.

Baca Juga: Fenerbahce Resmi Datangkan Striker Inter Milan, Ini Sosoknya

Erick Thohir sendiri memang pernah berujar bahwa setelah Argentina, ia akan coba melobi negara-negara besar lain seperti Portugal, Maroko, dan Brasil.

Namun demikian, ada ketidaksesuaian antara judul yang digunakan dengan isi yang disajikan dalam konten video INJURY TIME TV.

Oleh karena itu, video dan narasi yang dibagikan oleh kanal YouTube tersebut bisa dikategorikan kedalam false-connection atau koneksi yang salah.