Dipuji Setinggi Langit, Berikut 3 Kelemahan Marselino Ferdinan yang Perlu Diperbaiki

Meski tampil apik, Marselino Ferdinan masih memiliki kelemahan yang harus diperbaiki.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 21 Juni 2023 | 17:30 WIB
Aksi Marselino Ferdinan saat laga Timnas Indonesia vs Argentina. (PSSI)

Aksi Marselino Ferdinan saat laga Timnas Indonesia vs Argentina. (PSSI)

Bolatimes.com - Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain yang paling dipuja-puja usai tampil apik bagi Timnas Indonesia. Akan tetapi, ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh wonderkid skuad Garuda itu.

Puja-puji untuk Marselino hadir setelah Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6).

Dalam laga tersebut, pemain berusia 18 tahun ini tampil penuh selama 90 menit dan kerap menunjukkan aksinya serta kematangannya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Pajang Foto Elkan Baggott yang Tukar Jersey dengan Cristian Romero, Netizen: Direkrut Dong!

Melawan barisan bintang di kubu Argentina, Marselino tak tampak gugup dan menunjukkan talenta yang ia miliki di hadapan lawan-lawannya.

Hal ini terlihat dari catatannya. Menurut jurnalis bagi media Inggris, Bence Bocsak, Marselino menjadi pemain yang paling sering dilanggar di laga kontra Argentina, yakni sebanyak empat kali.

Baca Juga: Kritik Shin Tae-yong karena Tak Mainkan Stefano Lilipaly, Nabil Husein Dirujak Netizen

Selain itu, pemain KMSK Deinze ini mampu memenangkan delapan duel, melakukan tiga tekel sukses dari tiga percobaan, dan melakukan empat Recoveries.

Penampilan ini pun berbuah pujian dari banyak pihak, terutama pendukung Timnas Indonesia. Apalagi, penampilan Marselino bersama tim nasional terbilang konsisten.

Meski mendapat puja-puji dari banyak pihak, Marselino yang baru berusia muda memiliki beberapa kelemahan yang ia tunjukkan di laga kontra Argentina.

Baca Juga: Nasib Wakil ASEAN di Piala Asia U-17 2023: Malaysia dan Laos Tersingkir, Vietnam di Ujung Tanduk

Apa saja kelemahan yang dimilikinya tersebut saat melawan Argentina? Berikut daftarnya.

1. Decision Making (Pengambilan Keputusan)

Di laga kontra Argentina, Marselino ditugaskan menjadi gelandang serang oleh Shin Tae-yong, yang bertanggung jawab atas serangan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Malaysia Bantai Papua Nugini, Kim Pan-gon Makin Pede dengan Harimau Malaya

Akan tetapi di laga tersebut, beberapa kali Marselino telat dalam pengambilan keputusan dalam situasi Counter Attack, dengan telah melepaskan umpan kunci bagi rekannya.

Padahal terlihat dalam beberapa kesempatan, rekan-rekannya sempat berlari ke ruang kosong saat Marselino menguasai bola dalam transisi bertahan ke menyerang.

2. Terlalu Banyak Dribel

Bukan tanpa alasan jika statistik mengatakan bahwa Marselino adalah pemain yang paling sering dilanggar di laga Timnas Indonesia vs Argentina.

Hal ini dikarenakan Marselino terlalu banyak melakukan dribel dalam transisi, yang membuat dirinya kerap dihentikan para pemain Argentina.

Meski ia berhasil mendapat pelanggaran, dribel yang terus menerus dilakukan Marselino membuat ritme serangan balik Timnas Indonesia saat itu menjadi kacau, sehingga mudah kehilangan momentum.

3. Individualis

Banyaknya dribel yang dilakukan Marselino sehingga Timnas Indonesia kerap kehilangan momentum pun membuat Marselino digambarkan sebagai pemain individualis.

Hal ini tak hanya terlihat di laga kontra Argentina saja. Saat laga melawan Timnas Prancis U-21 di Spanyol beberapa waktu lalu, Marselino kerap menunjukkan kemampuan olah bolanya.

Bagi banyak pihak, hal ini terbilang sah karena usianya yang masih muda dan keinginannya tampil apik di hadapan para bintang. Tapi, jika terus menerus individualis terutama di laga penting, maka ritme permainan dan taktik Timnas Indonesia bisa menjadi berantakan.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak