Profil Arnold van der Vin, Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia

Arnold van der Vin merupakan pemain yang berposisi sebagai kiper.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 21 Juni 2023 | 16:15 WIB
Arnold van der Vin, pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia. (Twitter)

Arnold van der Vin, pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia. (Twitter)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Arnold van der Vin, pemain yang tercatat dalam sejarah sepak bola Tanah Air sebagai pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia.

Banyak yang menganggap Timnas Indonesia mulai gencar melakukan naturalisasi setelah era Piala AFF 2010, usai kesuksesan Cristian Gonzales.

Saat itu, program naturalisasi dilakukan dengan menggaet para pemain keturunan yang berkiprah di Eropa, dan terus berlanjut sampai saat ini.

Di era saat ini, Timnas Indonesia bahkan mulai banyak diperkuat pemain naturalisasi. Pada laga terakhir skuad Garuda, yakni melawan Argentina (19/6), total ada lima pemain naturalisasi dimainkan.

Program naturalisasi ini pun memang belum membawa Timnas Indonesia berprestasi. Tapi program ini bisa membuat level dan kualitas tim Merah Putih meningkat.

Berbicara soal program naturalisasi, nyatanya Timnas Indonesia sudah menjalankan program naturalisasi ini sejak jauh-jauh hari, tepatnya saat Indonesia merdeka.

Sosok yang digadang-gadang sebagai pemain naturalisasi pertama adalah Arnold van der Vin yang kemudian menjadi kiper andalan Timnas Indonesia.

Lantas, siapakah sosok Arnold van der Vin tersebut? Berikut profilnya.

Mantan Kiper Timnas Indonesia

Dari namanya saja, bisa ditebak bahwa Arnold van der Vin memiliki ikatan dengan Belanda. Meski namanya dan fisiknya layaknya warga negeri Kincir Angin, nyatanya ia sendiri lahir di Semarang.

Baca Juga: Panas! Presiden Borneo FC Kritik Shin Tae-yong karena Tak Mainkan Stefano Lilipaly

Tak diketahui tanggal, bulan, dan tahun lahirnya. Akan tetapi, jika ia bermain bagi Timnas Indonesia di era 50 an, bisa dipastikan ia lahir di Semarang saat Indonesia belum merdeka atau masih bernama Hindia Belanda.

Karena lahir di Semarang saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda, banyak yang meragukan bahwa pemain yang akrab disapa Nol ini berstatus pemain naturalisasi.

Apalagi dengan fakta bahwa Hindia Belanda menjadi cikal bakal Indonesia yang merdeka dari penjajahan pada tahun 1945 silam.

Meski demikian, banyak yang meyakini bahwa Nol adalah pemain naturalisasi karena perjalanannya sebelum membela Timnas Indonesia.

Sebelum membela Timnas Indonesia, Nol bermain bagi tim Eropa yang ada di Tanah Air, yakni Excelsior yang saat itu bermarkas di Surabaya.

Nol bermain bagi Excelsior hingga 1948, sebelum akhirnya bermain bagi tim lokal Indonesia yakni Persija Jakarta hingga 1954, usai tim khusus etnis Eropa itu dihapuskan.

Perjalanannya bersama Persija ini membawa Nol membela Timnas Indonesia, yang di era 50 an gencar melakukan pertandingan internasional.

Namun pada Asian Games 1954, Nol tak membela Timnas Indonesia karena Kebijakan Anti-Belanda yang dicanangkan Presiden Soekarno, dan membuatnya kembali ke negeri Kincir Angin.

Selama di Belanda, Nol pun masih meneruskan kariernya yakni kala bermain bagi Fortuna ’54 dan rumornya juga sempat membela Ajax Amsterdam di tahun 1955 sebelum kembali ke Indonesia.

Usai kembali ke Indonesia, Nol sempat bermain bagi PSMS Medan dan juga bermain di Malaysia bagi Penang FA pada 1956-1961.

Sepanjang kiprahnya di Timnas Indonesia, salah satu kisah terkait penampilan Nol adalah kala dirinya dipasang sebagai penjaga gawang untuk melawan Yugoslavia XI pada tahun 1953.

Di laga tersebut, ia menjadi starter dan harus menerima gawangnya dibobol dua kali di hadapan 50 ribu penonton yang memenuhi Lapangan Ikada waktu itu.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB