Tampil Buruk Lawan Argentina, Netizen Minta Witan Sulaeman Tak Dipanggil untuk Piala Asia 2023
Publik kembali dibuat kecewa dengan penampilan Witan Sulaeman. Ia diharapkan tak dipanggil untuk Piala Asia 2023
Witan Sulaeman dalam laga kontra Palestina. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Argentina. Satu pemain menjadi sorotan netizen agar tak kembali dipanggil ke tim nasional, yakni Witan Sulaeman.
Timnas Indonesia harus mengakui kekuatan Argentina dengan skor 0-2 melalui gol yang dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero pada menit ke-56.
Secara keseluruhan, tak ada publik yang menyesali kekalahan tersebut. Justru, banyak dari mereka yang bangga dengan performa Garuda.
Sebab, mereka mampu memberikan perlawan atas Argentina. Timnas Indonesia yang diprediksi kalah telak nyantanya hanya kebobolan dua gol.
Namun, ada aksi pemain yang membuat publik geram. Dia adalah winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, yang dianggap tampil buruk.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Perjuangan Timnas Indonesia: Terima Kasih karena Sudah Bekerja Keras
"Puas banget sama permainan Indonesia yang sekarang. Tapi plis pas Piala Asia, si Witan coret aja," tulis @suka*******.
"Witan keknya nyimpen foto aib sty deh keknya makanya dipanggil timnas mulu," tulis @anw***.
"Witan larinya mlehoy banget kalau pegang bola kelamaan berujung kecolongan," tulis @soli****.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bangga dengan Timnas Indonesia, Cuma Kalah 0-2 Lawan Peringkat 1 Dunia
"Witan kelamaan megang bola, ga kasih-kasih ke temennya. Ya kali laga antar RT, passingnya aja bisa direbut lawan," tulis @sad****.
"Witan terlalu lama membawa bola. Gak lihat siapa yg dilawan, gak bisa ukur kemampuanya," tulis @kelu****.
Selain Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan turut disorot dalam pertandingan melawan Argentina. Ia dinilai kurang oke untuk mengisi lini depan tim Merah-Putih.
Baca Juga: Cuma Kalah 0-2 dari Argentina, Timnas Indonesia Kini Selevel dengan Australia?
- Share link:
Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.
Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa prioritas utama PSSI adalah memperkuat tim nasional.
Proses pemilihan apparel baru untuk Timnas Indonesia periode 20262030 semakin mendekati babak akhir.
Kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 membuatnya kini berstatus bebas transfer.
Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, bek muda berbakat PSM Makassar, resmi memulai petualangan baru di Liga Kamboja
Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.
Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.
Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.
Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Nafsu Torino Rekrut Jay Idzes: Siapkan Dana Rp300 Miliar
