Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara usai Ada Atlet yang Merasa Timnas Indonesia U-22 Diistimewakan

Menpora Dito Ariotedjo akhirnya buka suara setelah ada atlet yang menilai mendapat perlakuan tak ada dibanding pemain Timnas Indonesia U-22.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 20 Mei 2023 | 07:17 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-22 menaiki bus untuk mengikuti arak-arakan setelah merebut medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023. Arak-arakan dimulai di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Jumat (19/5/2023) mulai pukul 08.00 WIB. [Adie Prasetyo Nugraha/Suara.com]

Para pemain Timnas Indonesia U-22 menaiki bus untuk mengikuti arak-arakan setelah merebut medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023. Arak-arakan dimulai di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Jumat (19/5/2023) mulai pukul 08.00 WIB. [Adie Prasetyo Nugraha/Suara.com]

Bolatimes.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara usai ada atlet dari cabor lain yang merasa pemain Timnas Indonesia U-22 diistimewakan dalam acara arak-arakan, Jumat (19/5/2023). Ia pun minta maaf dan tidak bermaksud mengecilkan cabor lain.

Dito meminta maaf menyusul komentar dari perenang peraih medali emas SEA Games 2023 yaitu I Gede Siman Sudartawa yang merasa tidak diharagai karena ada cabor yang dispesialkan.

Alhasil, Siman dilaporkan tidak mengikuti pawai sampai selesai. Kabar ini pun viral di media sosial.

Baca Juga: Ditunjuk Erick Thohir Latih Timnas Indonesia U-22 di Asian Games, Indra Sjafri: Saya Sesuai Perintah Saja

"Jadi memang tadi Siman, atlet renang itu, kebetulan teman saya. Tadi ada menurut saya, semua sudah bagus di awal, kita sudah persiapkan di halaman Kemenpora sangat fun dan sangat seru karena ada JKT48, ada Marshel ada Dustin ada DJ, ada banyak, dan anak semua senang," kata Dito di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (19/5/2023)

"Tapi memang karena menunggu atlet bola tadi akhirnya kita putuskan kita langsung mulai acaranya, ternyata ada kekecewaan dari atlet renang Siman. Tapi ini tidak juga kita berniat seperti itu, karena justru kita hari ini mencoba untuk mengapresiasi, baru pertama kalinya atlet SEA games ini kita apresiasi untuk pawai di Jakarta," terangnya.

Memang seperti ada perlakuan istimewa terhadap cabor sepak bola yang meraih Emas SEA Games 2023 saat pawai. Padahal, ada sejumlah cabor lain yang meraih prestasi serupa.

Baca Juga: Profil Pedro Paulo, Top Skor AFC Cup yang Resmi Didatangkan Persik Kediri

Cabor non sepak bola sudah berada di Gedung Kemenpora, lokasi awal arak-arakan sejak pagi untuk melakukan pelepasan. Sementara Timnas Indonesia U-22 datang terlambat.

Tim asuhan Indra Sjafri hanya menunggu di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, depan Kemenpora. Sudah datang terlambat, Rizky Ridho dan kawan-kawan memimpin jalannya arak-arakan di paling depan.

Perbedaan lain terlihat dari kendaraan yang digunakan. Timnas Indonesia U-22 memakai bus TransJakarta besar atap terbuka, sementara cabor lain memakai Bandros alias kendaraan wisata yang didatangkan dari Bandung dan Bogor.

Baca Juga: Sejumlah Event yang Akan Dihadapi Timnas Indonesia U-22 Usai Raih Medali Emas SEA Games 2023

Dito menjelaskan ingin mengenalkan cabor lain kepada masyarakat lewat sepak bola. Kebetulan, sepak bola adalah olahraga terpopuler di Indonesia.

"Ini adalah pencapaian atlet kita ini yang patut kita layak acungi jempol dan apresiasi, dan balik lagi ke cabor lainnya yang kita apresiasi. Ya memang tadi karena antusias masyarakat dengan bola tinggi, dan ini tidak bisa kita pungkiri, justru ini kita ingin memulai budaya baru," ucapnya.

"Nah ini budaya pertama di mana kita bisa dibilang memang kita menunggangi antusias masyarakat kepada bola yang menang dengan mempromosikan juga bahwa cabor lain ini kita juga berprestasi," sambungnya.

Baca Juga: Euforia Juara SEA Games 2023 Berakhir, PSSI Fokus Kembali Siapkan Tim Nasional

Dito minta maaf jika memang ada cabor yang merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut. Akan tetapi, ia memastikan tidak ada maksud merendahkan olahraga lain dari sepak bola yang sama-sama berprestasi di SEA Games 2023.

Dito menjelaskan pada awalnya, PSSI ingin melakukan pawai secara pribadi sebagai bentuk penghargaan untuk atletnya. Seiring berjalannya waktu diputuskan diikutsertakan cabor lain yang juga berprestasi.

"Memang pasti ada yang tidak nyaman dan kita sangat mohon maaf dan semoga ini jadi budaya baru yang nantinya juga cabor itu bisa mengikuti apa yang tadi PSSI lakukan," katanya

"Memang Kemenpora host pelepasannya, dan PSSI kontribusi di satu titik waktu di SUGBK. Saya harap cabor lainnya bisa mengikuti, bisa mengapresiasi atlet-nya ketika pulang dari internasional event untuk bisa disemarakkan," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB
Tampilkan lebih banyak