Kilas Balik, Indonesia Pernah Disanksi FIFA Lantaran Tolak Israel

Timnas Indonesia dulu pernah disanksi FIFA akibat tolak Israel, begini kisahnya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 28 Maret 2023 | 22:24 WIB
Timnas Indonesia saat melibas Burundi 3-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3/2023) (PSSI)

Timnas Indonesia saat melibas Burundi 3-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3/2023) (PSSI)

Bolatimes.com - Sejarah kelam terancam terulang bagi sepak bola Indonesia dengan bayang-bayang terkena sanksi dari FIFA, induk sepak bola tertinggi dunia, akibat penolakan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023.

FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang harusnya berlangsung di Bali pekan lalu. Keputusan ini diambil karena banyak penolakan terhadap Israel.

Salah satunya hadir dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang isinya menolak Israel bermain di Bali United pada ajang Piala Dunia U-20 2023.

Dalam dokumen yang diterima, surat Gubernur Bali berkop garuda itu memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali. Surat itu ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.

Kabar terbaru, FIFA disebut sudah menunjuk Peru sebagai pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Selain itu, Indonesia juga terancam sederet sanksi.

Ini jelas bukan hal bagus untuk sepak bola Indonesia karena pada 2015 lalu sempat mendapat sanksi dari FIFA. Mundur jauh ke belakang, Indonesia juga pernah disanksi karena menolak kehadiran Israel.

Bagaimana Ceritanya?

Momen penolakan Indonesia kepada Israel terjadi pada 1957. Saat itu Indonesia menolak bertanding dengan Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 1958.

Alasan politik menjadi dasar penolakan tersebut karena saat itu Indonesia menganggap pertandingan melawan Israel bisa membuat 14 dukungan negara Arab dalam perjuangan mengambil kembali Papua Barat di Sidang Umum PBB 1957 hilang.

Indonesia memang membutuhkan dukungan internasional untuk merebut kembali Papua Barat dari Belanda. Kebetulan, negara-negara Arab juga menentang Israel.

Baca Juga: 5 negara yang Rankingnya Bisa Disalip Indonesia jika Menang di FIFA Matchday Maret dan Juni 2023

Presiden Mesir saat itu, Gamal Abdul Nasser, sampai mengirimkan pesan khusus kepada Indonesia agar tidak melakoni laga melawan Israel karena dianggap sebagai sikap tidak simpatik kepada negara-negara Arab.

Keputusan pemerintah tidak sejalan dengan keinginan PSSI yang masih ingin memainkan laga melawan Israel. Alhasil, PSSI mengirimkan wakilnya ke markas FIFA di Swiss pada September 1957.

Dalam pertemuan itu, PSSI menyodorkan proposal yang meminta laga melawan Israel digelar di tempat netral. PSSI juga bersedia untuk membayar biaya perjalanan tim Israel.

Namun pihak Israel menolak proposal PSSI yang masih ingin memainkan laga kandang di Tel Aviv. Alhasil, tidak ada kesepakatan yang terjadi hingga tenggat waktu dari FIFA.

FIFA pun menjatuhkan sanksi kepada Indonesia dengan mencoret Indonesia dari Kualifikasi Piala Dunia 1958. Indonesia dianggap mengundurkan diri karena gagal menggelar laga melawan Israel dengan alasan politik.

FIFA juga memberikan sanksi sebesar 5.000 franc karena dinilai melanggar Pasal 6 Peraturan FIFA soal hukuman kepada negara yang mundur setelah memainkan laga kualifikasi Piala Dunia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB