Liga italia 30 November 2025
Juventus 2
Cagliari 1
Liga jerman 30 November 2025
Bayer Leverkusen 1
Borussia Dortmund 2
Liga inggris 30 November 2025
Everton 1
Newcastle 4
Liga spanyol 30 November 2025
Levante 0
Athletic Club 2
Liga prancis 30 November 2025
Paris FC 1
Auxerre 1
Liga italia 30 November 2025
AC Milan 1
Lazio 0
Liga inggris 30 November 2025
Tottenham 1
Fulham 2
Liga spanyol 30 November 2025
Atletico Madrid 2
Oviedo 0
Liga prancis 30 November 2025
Marseille 2
Toulouse 2
Liga indonesia 30 November 2025
Borneo FC 0
Bali United 1
Liga italia 30 November 2025
Lecce 2
Torino 1
Liga inggris 30 November 2025
Crystal Palace 1
Man United 2
Liga indonesia 30 November 2025
Madura United 1
Persib Bandung 4
Liga spanyol 30 November 2025
Real Sociedad 2
Villarreal 3
Liga italia 30 November 2025
Pisa 0
Inter Milan 2
Liga prancis 30 November 2025
Strasbourg 1
Brest 2
Liga inggris 30 November 2025
Nottingham Forest 0
Brighton 2
Liga inggris 30 November 2025
West Ham 0
Liverpool 2
Liga inggris 30 November 2025
Aston Villa 1
Wolves 0
Liga jerman 30 November 2025
Hamburger SV 2
VfB Stuttgart 1
Liga spanyol 30 November 2025
Sevilla 0
Real Betis 2
Liga prancis 30 November 2025
Angers 1
Lens 2
Liga prancis 30 November 2025
LE Havre 0
Lille 1
Liga prancis 30 November 2025
Lorient 3
Nice 1
Liga inggris 30 November 2025
Chelsea 1
Arsenal 1
Liga jerman 30 November 2025
Eintracht Frankfurt 1
VfL Wolfsburg 1
Liga jerman 29 November 2025
Borussia Monchengladbach 0
RB Leipzig 0
Liga prancis 29 November 2025
Metz 0
Rennes 1
Liga italia 29 November 2025
Como 2
Sassuolo 0
Liga spanyol 29 November 2025
Getafe 1
Elche 0
Liga indonesia 29 November 2025
Malut United 1
Arema FC 1
Liga indonesia 29 November 2025
Dewa United 1
Persita 0
Liga indonesia 29 November 2025
Persis Solo 3
PSM Makassar 4
Liga spanyol 29 November 2025
Mallorca 2
Osasuna 2
Liga italia 29 November 2025
Parma 0
Udinese 2
Liga italia 29 November 2025
Genoa 2
Hellas Verona 1
Liga jerman 29 November 2025
Bayern Munchen 3
FC St. Pauli 1
Liga jerman 29 November 2025
Hoffenheim 3
FC Augsburg 0
Liga jerman 29 November 2025
Werder Bremen 1
FC Koln 1
Liga jerman 29 November 2025
Union Berlin 1
FC Heidenheim 2
Liga inggris 29 November 2025
Sunderland 3
Bournemouth 2
Liga inggris 29 November 2025
Brentford 3
Burnley 1
Liga inggris 29 November 2025
Man City 3
Leeds United 2
Liga spanyol 29 November 2025
Barcelona 3
Alaves 1
Liga prancis 29 November 2025
AS Monaco 1
PSG 0
Liga indonesia 28 November 2025
Bhayangkara FC 1
Persebaya Surabaya 1
Liga indonesia 28 November 2025
Persija 2
PSIM Yogyakarta 0

Berstatus Tanpa Klub, Inilah 3 Alasan Egy Maulana Vikri Cocok Berkarier di Liga Jepang

Egy Maulana Vikri memiliki modal yang bagus untuk berkarier di Liga Jepang

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 19:00 WIB
Potret aksi Egy Maulana Vikri saat Timnas Indonesia mengalahkan Curacao 3-2 di FIFA Matchday. (Instagram/egymaulanavikri)

Potret aksi Egy Maulana Vikri saat Timnas Indonesia mengalahkan Curacao 3-2 di FIFA Matchday. (Instagram/egymaulanavikri)

Bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, dianjurkan untuk melanjutkan kariernya di Liga Jepang setelah resmi meninggalkan klub Liga Slovakia, FC ViOn Zlaté Moravce.

Sebelumnya, Zlate Moravce telah resmi mengumumkan bahwa pihaknya dan Egy Maulana Vikri sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kurangnya menit bermain disinyalir menjadi alasan Egy Maulana Vikri untuk angkat kaki.

"Saya ingin berterima kasih kepada ViOn, rekan setim saya, dan tim pelatih. Terima kasih atas waktu yang dihabiskan di klub, meskipun singkat. Saya berharap en Moravians hanya yang terbaik dan semoga sukses di sisa musim ini," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Setelah gagal bersinar di Slovakia, Egy Maulana Vikri sebetulnya disarankan untuk menjajal kompetisi Liga Jepang sebagai pelabuhan selanjutnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Egy Maulana Vikri cocok untuk melanjutkan kariernya di Liga Jepang seusai meninggalkan Zlate Moravce.

1. Ramah untuk Pemain Asia Tenggara

Dibandingkan dengan kompetisi-kompetisi lainnya di dunia, Liga Jepang barangkali menjadi salah satu kompetisi yang paling ramah untuk para pemain asal Asia Tenggara.

Jika bergabung dengan klub Liga Jepang, Egy Maulana Vikri bakal mengikuti jejak-jejak seniornya, seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang pernah berkarier di sana.

Selain itu, saat ini ada beberapa pemain asal ASEAN yang berkarier di sana, mulai dari Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, Chaowat Veerachat, hingga Dang Van Lam.

2. Kompetisi Berkualitas

Tak bisa dimungkiri, kompetisi Liga Jepang, baik itu J1 atau J2 League merupakan salah satu kompetisi yang paling berkualitas di Asia.

Ada banyak sekali pemain-pemain Jepang yang kini mentas di Eropa karena dibesarkan dengan sistem kompetisi berkualitas milik Negeri Matahari Terbit.

Oleh karena itu, Egy Maulana Vikri sebetulnya sangat layak untuk mempertimbangkan Liga Jepang sebagai pelabuhan barunya.

Bermain bersama klub kasta kedua di Jepang asalkan mendapat menit bermain yang regular pun jauh lebih baik ketimbang berkarier di Eropa tapi hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

3. Tak Perlu Adu Fisik 

Selanjutnya, Egy Maulana Vikri juga dinilai bisa beradaptasi dengan gaya permainan di kompetisi Negeri Sakura ketimbang Eropa.

Pasalnya, Liga Jepang sangat berbeda dengan kompetisi negara Eropa Timur yang lebih banyak mengandalkan adu fisik dan keunggulan postur.

Pemain bertipe cepat dan punya skill olah bola seperti Egy tentunya bakal bisa lebih bersaing ketika berkarier di Liga Jepang.

Oleh karena itu, kompetisi J2 atau J1 League bisa menjadi opsi terbaru bagi Egy Maulana Vikri alih-alih memilih melanjutkan di Eropa.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB