Deretan Kasus Diego Michiels, Pernah Empat Kali Berurusan dengan Polisi

Diego Michiels pernah empat kali berurusan dengan polisi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 07 Desember 2022 | 10:51 WIB
Momen perseteruan Diego Michiels dan Michael Krmencik. [Tangkapan layar Vidio.com]

Momen perseteruan Diego Michiels dan Michael Krmencik. [Tangkapan layar Vidio.com]

Bolatimes.com - Kapten Borneo FC, Diego Michiels, menjadi sorotan publik karena aksi melayangkan pukulan kepada pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik, pada laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (6/12/2022) malam, Diego Michiels menghantam kepala striker asing Persija Jakarta.

Momen tersebut tepatnya terjadi pada menit ke-77. Dalam cuplikan klip yang beredar di Twitter, kedua pemain ini terlihat bersitegang. Michiels sebenarnya terlihat lebih dulu meludahi meski tidak tampak secara jelas.

Setelah konsultasi dengan asisten wasit tambahan (additional assistant referee) , wasit pada menit ke-79 akhirnya memberikan Krmencík kartu kuning dan Michiels kartu Merah. Yang parahnya, Michiels kembali memukul Krmencik dari belakang walau sudah diganjar kartu merah.

Sebelum aksi ini, Diego memang dikenal sebagai sosok pemain yang temperamental. Bahkan, beberapa kali dia sampai terjerat kasus hukum akibat perbuatannya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan kasus yang pernah menimpa Diego Michiels, bahkan hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian.

1. Penganiayaan di Kafe

Diego Michiels harus berurusan dengan kepolisian karena diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap pengunjung kafe di Kemang, Jakarta Selatan.

Bahkan, dia harus menjalani pemeriksaan dari Polsek Mampang Prapatan, Saat itu, Diego memang memenuhi panggilan kedua penyidik dengan status sebagai terlapor.

2. Kekerasan di Samarinda

Selain itu, Diego juga pernah berbuat onar di Samarinda. Kala itu dia melakukan penganiayaan terhadap seorang manajer sebuah klub malam.

Peristiwa kekerasan ini terjadi di salah satu tempat hiburan di Samarinda. Bahkan, ketika itu Diego harus menjalani masa tahanan di Mapolres Samarinda.

3. Insiden Kelab Malam di Jakarta 

Pada 8 November 2012, Diego Michiels pernah dilaporkan ke pihak kepolisian karena melakukan penganiayaan terhadap seorang pengunjung kelab malam di Senayan, Jakarta.

Saat itu, Diego dilaporkan memukul korban dan harus berurusan dengan pihak kepolisian. Akibat aksinya itu, Diego harus ditahan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Padahal, saat itu dia dijadwalkan tanding bersama timnas Indonesia U-23 di ajang Islamic Solidarity Games 2012. Sebab, ia harus menjalani masa kurungan selama 3 bulan 20 hari.

4. Memukul Petugas Keamanan

Pada tahun 2014, Diego lagi-lagi membuat ulah di Samarinda. Ketika itu, dia dilaporkan memukul petugas keamanan di kompleks tempatnya tinggal.

Perkara ini bermula ketika Diego kehilangan laptop. Saat bertanya pada korban, Diego justru melakukan kekerasan. Ia menendang satpam tersebut dan melempar garpu.

Akibat perbuatan itu, Diego dilaporkan ke pihak kepolisian. Klubnya pun sampai-sampai harus menjadi penjamin untuk membebaskan Diego dari kasus hukum tersebut.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak