Profil Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Pukul Striker Persija Jakarta Michael Krmencik

Diego Michiels viral gara-gara memukul striker Persija. Di masa lalu, dia kerap tersandung masalah hukum

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 07 Desember 2022 | 10:25 WIB
Kapten Borneo FC, Diego Michiels. (Dok. LIB).

Kapten Borneo FC, Diego Michiels. (Dok. LIB).

Bolatimes.com - Pemain naturalisasi Borneo FC, Diego Michiels, lagi-lagi melakukan aksi tak terpuji. Dia memukul pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik, pada laga lanjutan pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2022-2023.

Diego Michiels memang terlihat melayangkan pukulan kepada Michael Krmencik saat pertandingan memasuki menit ke-77 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (6/12/2022).

Apabila dilihat dari potongan video yang beredar di Twitter, kedua pemain ini terlihat bersitegang. Krmencik sebenarnya terlihat lebih dulu meludahi Diego Michiels meski tidak tampak secara jelas.

Setelah konsultasi dengan asisten wasit tambahan (additional assistant referee), wasit pada menit ke-79 akhirnya memberikan Krmencík kartu kuning dan Michiels kartu Merah. Yang parahnya, Michiels kembali memukul Krmencik dari belakang walau sudah diganjar kartu merah.

Sebagai informasi, ini bukanlah tindakan tak terpuji pertama yang dilakukan pemain tersebut. Sebab, sebelumnya dia sudah beberapa kali berurusan dengan pihak kepolisian, utamanya berkaitan dengan perkara kekerasan.

Profil Diego Michiels

Diego Michiels merupakan pesepak bola yang lahir di Deventer, Belanda, pada 8 Agustus 1990. Meskipun demikian, dia memiliki garis keturunan Indonesia. Sebab, ayahnya berasal dari Indonesia.

Ayahnya bernama Robbie Michiels, berasal dari Indonesia dan pernah menetap di Jayapura sampai tahun 1962. 

Perjalanannya bermain sepak bola sudah bermula sejak 2006. Ketika itu, dia menimba ilmu bersama DVV RDC. Setahun berselang, Diego berlatih bersama Go Ahead Eagles, mulai dari 2007-2009.

Pada 2009, dia mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama Go Ahead Eagles. Setelah dua tahun bermain di sana, dia mulai membuka peluang berkarier di Indonesia.

Proses naturalisasi Diego Michiels sebetulnya sudah terjadi sejak 2011. Ketika itu, Diego Michiels bersama Joey Suk diundang oleh PSSI untuk bermain bersama timnas Indonesia U-23.

Ketika itu, proses naturalisasinya dijalankan bersama Joey Suk dan Ruben Wuarbanaran. 

Selama berkarier di Indonesia, ia tercatat pernah memperkuat Pelita Jaya FC (2011-2013), Arema (2012), Sriwijaya FC (2013-2014), Mitra Kukar (2014-2015), Borneo FC (2015-2021, Arema FC (2021-2022), dan Borneo FC (2022-sekarang).

Selain pernah bermain untuk timnas Indonesia U-23 pada rentang waktu 2011-2013, Diego juga pernah mencatat debut bersama timnas senior.

Dia juga dikenal sebagai sosok pemain yang Bengal. Beberapa kali pernah tersandung kasus hukum karena melakukan tindak pidana kekerasan. 

Hal itulah yang membuat Diego menjalani masa tahanan di Polres Tanah Abang. Dari titik inilah, dia memutuskan untuk menjadi mualaf untuk memeluk agama Islam.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak