Profil Landry Chauvin, Pelatih Timnas Prancis U-20 yang Bakal Adu Taktik dengan Shin Tae-yong

Landry Chauvin bukan pelatih semarangan. Ia pernah menangani klub Ligue 1 Prancis

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 15 November 2022 | 18:00 WIB
Pelatih Landry Chauvin menghadiri pertandingan L1 Prancis Brest vs Troyes di Stadion Francis Le Ble pada 1 September 2012 di Brest Prancis barat. (AFP/Fred Tanneau)

Pelatih Landry Chauvin menghadiri pertandingan L1 Prancis Brest vs Troyes di Stadion Francis Le Ble pada 1 September 2012 di Brest Prancis barat. (AFP/Fred Tanneau)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, wajib berhati-hati ketika timnya menghadapi timnas Prancis U-20 yang berada di bawah asuhan Landry Chauvin.

Pasalnya, Landry Chauvin merupakan sosok pelatih yang berjasa besar membawa timnas Prancis U-20 menjadi semifinalis Euro U-19 2022 sekaligus merebut tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Pertemuan antara Shin Tae-yong sebagai nakhoda timnas Indonesia U-20 melawan Landry Chauvin yang menjadi nakhoda Prancis U-20 ini akan terjadi di ajang Costa Calida Supercup.

Menurut jadwal, duel antara timnas Indonesia U-20 versus Prancis U-20 pada ajang Costa Calida Supercup ini bakal berlangsung pada 17 November 2022 pukul 18.00 waktu setempat.

Setelah melawan Prancis U-20, timnas Indonesia U-20 juga bakal menjajal kekuatan Slovakia U-20 pada ajang ini. Laga tersebut akan berlangsung pada 19 November 2022.

Profil Landry Chauvin

Sebagai informasi, Landry Chauvin merupakan pelatih yang tercatat lahir di Chateau-Gontier, Prancis, pada 7 Desember 1968. Mantan pesepak bola ini usianya telah menginjak 53 tahun.

Karier Landry Chauvin sebagai pesepak bola dimulai bersama klub yang berkompetisi di ajang semi-profesional, yani Laval B. Selama dua musim bermain di sana, yakni rentang 1985-1987, dia hanya mampu mencatat enam penampilan.

Setelah itu, dia memutuskan pindah ke Vitre. DI klub ini, dia memang hanya berkarier selama kurang lebih tiga tahun. Setelah itu, dia memilih gantung sepatu dan meniti karier di dunia racik strategi.

Pada mulanya, Landry Chauvin bekerja sebagai salah satu staf pelatih di Rennes. Bertugas sebagai pelatih tim Rennes U-19, kariernya di sana pun berlangsung selama kurang lebih 12 tahun.

Setelah itu, dia mulai mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih kepala di CS Sedan. Pekerjaan ini bermula dari 1 Juli 2008 hingga 30 Mei 2011. Total dia telah memimpin 129 penampilan bersama klub ini.

Setelah itu, dia sempat bekerja sebagai pelatih kepala di FC Nantes (2011-2012), Stade Brestois (2012-2013), Club Africain (2014), hingga menjadi manajer akademi di SM Caen (2014-2015) dan Rennes (2015-2019).

Pada tahun 2019, Landry Chauvin untuk pertama kali mendapat pekerjaan sebagai asisten pelatih Vahid Halilhodzic, pelatih kelahiran Bosnia-Herzegovina yang punya rekam jejak mentereng di dunia racik strategi.

Setelah itu, Landry Chauvin mulai mendapat tugas dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Awalnya, dia ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala timnas Prancis U-18 pada 8 Agustus 2020.

Salah satu kiprahnya bersama timnas Prancis usia junior yang paling mentereng terjadi ketika menakhodai tim U-19. Sebab, dari 18 pertandingan, dia sukses mengamankan 11 kemenangan, empat imbang, dan tiga kali kalah.

Dari semua catatan itu, momen yang menarik terjadi ketika Prancis U-20 sukses melaju ke semifinal Euro U-19 2022 sekaligus merebut tiket ke Piala Dunia U-20 2023.

Sayangnya, Prancis U-20 gagal melaju ke final setelah ditekuk Israel dengan skor tipis 1-2. Meskipun demikian, anak asuh Landry Chauvin bakal tetap mewakili Eropa di Piala Dunia U-20 2023.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak