Waspada, 3 Hambatan yang Bisa Jegal Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2022

Timnas Indonesia harus waspadai tiga hal ini jelang Piala AFF 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 06 November 2022 | 20:00 WIB
Selebrasi Dimas Drajad usai cetak gol saat Timnas Indonesia lumat Nepal 7-0 di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. AFC)

Selebrasi Dimas Drajad usai cetak gol saat Timnas Indonesia lumat Nepal 7-0 di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. AFC)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia memang diharapkan mampu mengakhiri paceklik prestasinya dengan menjuarai ajang Piala AFF 2022 sebagai gelar pertamanya.

Namun, ambisi tersebut tampaknya harus sedikit dipendam oleh timnas Indonesia apabila melihat berbagai rintangan yang menjegal untuk menjuarai Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia seperti harus menerima nasib malangnya karena menghadapi tiga hambatan besar untuk bisa meraih prestasinya di Piala AFF 2022.

Setidaknya, ada sejumlah rintangan yang bisa menjadi penghambat upaya timnas Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2022. Rintangan-rintangan ini tak terlepas dari kondisi sepak bola nasional yang masih tiarap karena Tragedi Kanjuruhan

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga hambatan yang bisa menjegal langkah timnas Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2022.

1. Terhentinya Perputaran Kompetisi

Mandeknya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2022-2023 selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi salah satu masalah besar untuk timnas Indonesia.

Pasalnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan kesulitan memantau perkembangan para pemainnya karena kompetisi Liga 1 2022-2023 tidak bergulir.

Selain itu, Shin Tae-yong juga akan kesulitan untuk menentukan nama-nama pemain mana saja yang layak untuk memperkuat skuad Merah Putih di Piala AFF 2022.

Pasalnya, kompetisi Liga 1 2022-2023 menjadi salah satu wadah penting bagi para pemain untuk meraih performa terbaiknya bersama timnas Indonesia.

2. Kondisi Kebugaran Pemain yang Bermasalah

Karena kompetisi Liga 1 2022-2023 terhenti, praktis para pemain yang biasanya dipanggil timnas Indonesia tak bisa mendapatkan menit bermain yang kompetitif.

Hal ini tentu akan berpengaruh besar terhadap kebugaran para pemain timnas Indonesia. Sebab, mereka tak bisa bertanding seperti biasanya selama Liga 1 2022/2023 dihentikan.

Kondisi inilah nantinya yang akan menyulitkan para penggawa skuad Garuda untuk meraih performa terbaiknya. Sehingga, hal ini bakal berdampak negatif terhadap prestasi timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Dengan minimnya kesempatan bertanding di level kompetitif, para pemain timnas Indonesia dikhawatirkan bakal mengalami kesulitan untuk bersaing dengan para lawannya di Piala AFF 2022.

3. Seretnya Proses Naturalisasi Pemain

Sejumlah nama pemain keturunan yang tengah diproses untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia belum juga tuntas sampai saat ini.

Padahal, beberapa nama pemain yang sudah diajukan PSSI untuk diproses kewarganegaraannya diharapkan segera memperkuat timnas Indonesia.

Namun, proses yang melewati tahap-tahap birokrasi yang berbelit-belit ala Indonesia ini berlangsung seret. Sampai saat ini, belum bisa dipastikan kapan Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa mendapat paspor Indonesia.

Itu belum juga termasuk Shayne Pattynama yang proses naturalisasinya belum juga masuk ke DPR RI sampai saat ini.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak