Profil Dudung Abdurachman, Jenderal TNI Bintang Empat yang Disebut Layak Jadi Ketua Umum PSSI

Jenderal Dudung disebut cocok dari Ketum PSSI.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 06 November 2022 | 18:00 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. [Dok.Antara]

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. [Dok.Antara]

Bolatimes.com - Seiring bergulirnya penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, salah satu nama kandidat yang dinilai layak maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI ialah Jenderal Dudung Abdurachman.

Sebagai informasi, Jenderal Dudung Abdurachman saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Dia disebut-sebut layak jadi Ketua Umum PSSI yang baru.

Pendapat itu datang dari Direktur Eksekutif Sudra, Fadli Harahap. Menurutnya, Dudung adalah sosok paling tepat untuk mengatasi isu keamanan dan keselamatan dalam pertandingan sepak bola.

"Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi tetapi seringnya gonta-ganti Ketua Umum yang akhirnya berdampak pada persepakbolaan Tanah Air," ucap Fadli Harahap, Jumat (4/11/2022).

"Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat baik di dalam dan luar stadion terjaga," kata Fadli Harahap.

Apalagi, menurut Fadli, Indonesia akan dihadapkan dengan sejumlah event internasional dalam waktu dekat. Sosok Dudung dianggap cocok sebagai pemimpin yang memahami isu-isu keamanan.

Profil Dudung Abdurachman

Dudung Abdurachman merupakan petinggi di TNI Angkatan Darat. Dia tercatat lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965. Usianya saat ini telah menginjak 56 tahun.

Kariernya di dunia militer telah dimulai sejak lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1988. Dudung memiliki spesialisasi di bidang infanteri alias pertempuran darat jarak dekat.

Sebagian besar kariernya memang dihabiskan di lingkup TNI AD. Pada masa-masa awal, dia menjadi Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bhakti saat masih berpangkat Letnan Dua (Letda).

Pada masa-masa awal kariernya sebagai perwira muda, Dudung memang lebih banyak terjun dan dibesarkan oleh lingkungan Infanteri karena tergabung di Rayon Infanteri (Yonif) 744/ Satya Bhakti Wirottama.

Sebelum menjabat sebagai KASAD, Dudung Abdurachman sebelumnya memegang jabatan strategis sebagai Pangkostrad alias Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Jabatan strategi situ didapatkan Dudung ketika pangkatnya Letnan Jenderal (Letjen). Sebelumnya, ketika masih berpangkat bintang dua alias Mayor Jenderal, dia pernah mendapat dua jabatan strategis.

Yang pertama ialah menjadi Gubernur Akmil (2018-2020) lalu Panglima Kodam (Pangdam) Jaya (2020-2021). Adapun ketika berpangkat Brigadir Jenderal, ada tiga jabatan yang diberikan kepada Dudung.

Yang pertama ialah Wakil Gubernur Akmil (2015-2016), lalu Staf Khusus KASAD (2016-2017), hingga yang terakhir Waaster KASAD (2017-2018).

Meskipun demikian, sepertinya Dudung akan kesulitan untuk mendapatkan kursi Ketua Umum PSSI karena dia belum memenuhi persyaratan di statuta.

Sebab, setiap calon yang ingin maju sebagai Ketua Umum PSSI harus sudah pernah berkecimpung di dunia sepak bola selama minimal satu tahun.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak