3 Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-20 yang Harus Dimaksimalkan saat Hadapi Moldova U-20

Timnas Indonesia U-20 akan kembali melawan Moldova. Senjata mematikan milik Garuda Muda ini wajib dimaksimalkan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 03 November 2022 | 17:15 WIB
Timnas Indonesia U-20 vs Moldova. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia U-20 vs Moldova. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, wajib memaksimalkan sejumlah senjata mematikan milik timnya ketika menghadapi laga uji coba kedua melawan Moldova U-20.

Senjata mematikan timnas Indonesia U-20 ini sudah terbukti mampu menjadi kunci kemenangan mereka saat berjumpa Moldova pada pertemuan pertama, Selasa (1/11/2022).

Pada pertandingan itu, anak asuh Shin Tae-yong sukses menang dengan skor 3-1 lewat gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan, meski sempat tertinggal 0-1 pada awal babak pertama.

Menurut jadwal, laga uji coba kedua antara timnas Indonesia U-20 melawan Moldova U-20 bakal diselenggarakan pada Jumat (4/11/2022) malam hari WIB.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan terbukti memiliki keunggulan khusus dibandingkan Moldova U-20. Keunggulan inilah yang patut dimaksimalkan untuk meraih hasil positif pada pertemuan selanjutnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga senjata mematikan milik timnas Indonesia U-20 yang harus dimaksimalkan ketika berjumpa Moldova U-20 pada pertemuan kedua.

1. Serangan Balik Cepat

Salah satu keunggulan yang patut dimaksimalkan Shin Tae-yong untuk menghadapi pertemuan kedua melawan Moldova U-20 ialah kecepatan para pemainnya.

Pada pertemuan pertama, timnas Indonesia U-20 beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan Moldova U-20 via skema serangan balik cepat dari sisi sayap.

Ada beberapa nama pemain yang bisa diberikan tugas khusus untuk mengeksekusi skema ini, mulai dari Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, hingga Hokky Caraka.

Ketiga nama ini terbukti memiliki kecepatan yang bisa diunggulkan saat menghadapi barisan pertahanan Moldova yang lebih mengandalkan postur tubuh.

2. Permainan Bola-Bola Pendek

Selanjutnya, aspek kedua yang menjadi keunggulan skuad Garuda Muda ialah permainan bola-bola pendek. Pergerakan cepat dari kaki ke kaki bisa jadi keunggulan.

Hal itu tampak pada pertemuan pertama, terutama ketika masuknya Zanadin Fariz yang semakin memperkuat sektor lini tengah.

Selain Zanadin Fariz, timnas Indonesia U-20 juga punya Arkhan Fikri yang mampu mengatur ritme permainan. Sisi ini patut dimaksimalkan Shin Tae-yong.

Dengan menjaga ritme permainan, bermain lebih sabar, dan mengalirkan bola secara baik, bukan tidak mungkin timnas Indonesia U-20 bisa menciptakan peluang lebih banyak.

3. Lemparan Jarak Jauh Robi Darwis

Senjata mematikan ketiga yang juga dimiliki timnas Indonesia U-20 ialah lemparan jarak jauh yang biasa dilakukan oleh Robi Darwis.

Pada pertemuan pertama, Robi Darwis beberapa kali menciptakan peluang emas di depan gawang Moldova U-20 via kemampuannya tersebut.

Bahkan, kiper Moldova U-20 sempat gagal mengantisipasi bola ini sehingga Muhammad Ferarri mendapatkan hadiah untuk menceploskan bola dengan mudah ke gawang lawan.

Dengan demikian, skema lemparan jauh dari sisi lapangan ini bisa menjadi salah satu senjata yang diandalkan anak asuh Shin Tae-yong ketika menghadapi kebuntuan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Emil Audero bawa kabar bahagia jelang ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Nasib Sandy Walsh di Jepang tampaknya semakin tidak menentu.

bolaindonesia | 23:40 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius dan dipastikan absen bela Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 14:32 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjadi sorotan usai membuat unggahan kontroversial

bolaindonesia | 14:17 WIB

Timnas Indonesia tergabung di Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bersama Arab Saudi dan Irak

bolaindonesia | 01:22 WIB

Kembali bertemu Arab Saudi seperti di babak ketiga, bek Timnas Indonesia Justin Hubner kirim psywar kepada pemain Arab Saudi.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Pemain anyar Bali United ini bisa dibilang sebagai senior dari Kevin Diks.

bolaindonesia | 22:26 WIB

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick melanjutkan karier ke Super League dengan bergabung ke Dewa United.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan 8-0 atas Brunei pada laga pertama grup A Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 12:07 WIB

Jens Raven menjadi bintang dengan enam gol. Dua gol lainnya masing-masing disumbangkan oleh Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.

bolaindonesia | 22:42 WIB

Otu Abang Banatao mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 22:21 WIB

Pendukung Malaysia mencak-mencak ke Indonesia pasca kekalahan Malaysia U-23 dari Filipina di Piala Asia U-23 2025.

bolaindonesia | 21:08 WIB

Timnas Indonesia U-23 akan memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 malam ini

bolaindonesia | 20:08 WIB

Meski baru akan bertanding dengan Timnas Indonesia pada matchday ketiga grup A Piala AFF U-23 2025, pelatih Malaysia, Nafuzi Zain mengaku sudah tidak sabar.

bolaindonesia | 22:48 WIB

Berapa gol yang tercipta di pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei pada matchday pertama Piala AFF U-23 2025?

bolaindonesia | 22:39 WIB

Kapan kick off Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025? Berikut ulasannya.

bolaindonesia | 21:30 WIB

Gerald Vanenburg tegas mengatakan bahwa Jens Raven harus bisa membuktikkan diri di Bali United.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Dewa United resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.

bolaindonesia | 19:30 WIB
Tampilkan lebih banyak