Makjleb, Kaesang Pangarep Sindir PSSI yang Tolak Rekomendasi TGIPF soal KLB

Kaesang sentil PSSI yang enggan gelar KLB.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021). (Suara Surakarta)

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Sabtu (20/3/2021). (Suara Surakarta)

Bolatimes.com - Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep bereaksi usai PSSI menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Melalui akun Twitter pribadinya, Kaesang Pangarep menuliskan kalimat satire, meminta agar diajari untuk mengajukan permohonan KLB.

Kaesang Pangarep mengaku sebagai anak baru di dunia sepak bola Tanah Air, karenanya ia merasa perlu bimbingan.

"Pak, izin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola. Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?," cuit akun @kaesangp menanggapi, Kamis (20/10/2022).

Lebih lanjut, ia mempertanyakan berapa banyak suara yang diperlukan supaya bisa mengajukan permohonan KLB.

"Tapi apa kami yang cuma 1 voter ini udah cukup?," imbuhnya.

Kaesang Pangarep sindiri PSSI. (Twitter/@kaesangp)
Kaesang Pangarep sindiri PSSI. (Twitter/@kaesangp)

Seperti diketahui, pascatragedi Kanjuruhan TGIPF mengajukan sejumlah poin rekomendasi berdasarkan hasil penyelidikan. Salah satunya, TGIPF menyarankan PSSI untuk melakukan KLB demi menyelamatkan sepak bola nasional.

Namun usulan tersebut ditolak hingga memancing reaksi publik yang menuntut pertanggungjawaban moral pasca insiden berdarah di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyebut, KLB merupakan hak anggota PSSI. Oleh karena itu, PSSI baru akan melaksanakan KLB andai anggota menginginkannya.

"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI seperti dimuat Antara.

Lebih lanjut, Riyadh mengatakan tidak perlu disuruh, PSSI akan melaksanakan KLB pada tahun 2023 sebagaiman regulasi yang ada.

"PSSI tidak pakai disuruh nanti tahun 2023 ya ganti dan perlu proses tiga bulan sebelumnya mundur," ujarnya.

Video yang mungkin Anda suka:

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB