Ketimbang Main Bola Bareng, Ini Agenda yang Seharusnya Dilakukan FIFA dan PSSI

Kegiatan FIFA dan PSSI main bola bareng mendapat kritikan netizen karena dianggap tak bersimpati dengan korban tragedi Kanjuruhan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:54 WIB
Pengurus PSSI main bola bareng Presiden FIFA Gianni Infantino. (Twitter/@pssi)

Pengurus PSSI main bola bareng Presiden FIFA Gianni Infantino. (Twitter/@pssi)

Bolatimes.com - PSSI kembali berulah setelah menggelar fun football bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino di saat sepak bola Indonesia tengah dirundung duka Tragedi Kanjuruhan.

Funfootball PSSI dan FIFA itu digelar pada Selasa (19/10/2022) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Padahal di hari yang sama, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI dan beberapa jajaran di bawahnya harus menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia U-19 Di Turki, Shin Tae-yong Terus Poles Pemain dengan Skill Dasar

Pemeriksaan dilakukan terkait Tragedi Kanjuruhan, namun terpaksa harus diundur dengan alasan agenda menemani Gianni Infantino sowan Presiden Jokowi.

Sikap PSSI dan FIFA yang kemudian dinilai tak memiliki empati sama sekali, banyak pihak yang menyoroti tak hanya netizen, artis Tanah Air hingga pemilik klub.

Seperti halnya Presiden Madura United, Achsanul Qosasi yang menilai PSSI tak memiliki rasa empati terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Pemain Pendekar United Ricardinho Bagikan Kabar Duka, Ditinggal Orang Terdekatnya

"Saya bereaksi terhadap FIFA, ketika Presiden Gianni Infantino dan rombongan mengajak PSSI bermain fun football," ucap Qosasi.

"Seperti yg dijelaskan Sekjen Yunus Nusi. Ini soal rasa, empati, ketika duka masih menyungkup Malang dan sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Lebih dari itu, kehadiran FIFA di Indonesia seharusnya bisa memberi dampak positif dan PSSI seharusnya dapat menggelar agenda yang lebih bisa diterima nalar dan akal manusia.

Baca Juga: Tunggal Putra Melempem, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Beri Wejangan

Acsanul Qosasi menegaskan FIFA seharusnya memberi pengarahan kepada PSSI serta jajaran di bawahnya, bahkan jika perlu para wasit.

Sebagai edukasi yang bermanfaat untuk para pemangku kepentingan di sepak bola Indonesia, ketimbang menggelar funfootball.

Kedatangan FIFA harus dimanfaatkan dengan baik, PSSI seharusnya sadar akan hal itu namun justru diisi dengan gelaran sepak bola khusus mereka.

Baca Juga: Profil Andywardhana Putra, Direktur Utama PSS Sleman yang 'Mendadak' Mengundurkan Diri

"Justru simpati lebih mengalir bila FIFA bikin seminar, atau Forum Group Discussion dengan para praktisi, asprov, wasit, suporter dan sebagainya," ujar Qosasi.

"Keberhasilan mendatangkan Presiden FIFA itu adalah luar biasa. Tinggal PSSI harus memanfaatkan agenda yang pas." imbuhnya.

Bahkan seorang aktor ternama Vino Giovanni Bastian pun paham dan sadar akan tindakan yang lebih mulia, yang seharusnya dilakukan PSSI dan FIFA.

Yakni mengunjungi para korban Tragedi Kanjuruhan, ketimbang harus bermain bola tanpa ada manfaat besar bagi para korban.

Hal itu disuarakan Vino lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun media sosial pribadi, pada Selasa (19/10/2022).

Bagi Vino, korban Tragedi Kanjuruhan lebih penting ketimbang sekadar menggelar funfootball yang tidak diketahui manfaatnya untuk sepak bola Indonesia.

"Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi kanjuruhan bareng2. Mereka lbh penting." tulis Vino.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB
Tampilkan lebih banyak