Hasil Laporan TGIPF: Izin Kompetisi Tak akan Keluar Jika PSSI Belum Berubah

TGIPF tegaskan izin kompetisi tak akan keluar jika PSSI belum berubah dalam hal pengelolaan.

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 17:22 WIB
Sejumlah pemain Bali United merayakan kegembiraan saat penganugerahan Juara Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022). Bali United berhasil menjadi juara Liga 1 2021/2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sejumlah pemain Bali United merayakan kegembiraan saat penganugerahan Juara Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022). Bali United berhasil menjadi juara Liga 1 2021/2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bolatimes.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah mengirim laporan hasil investigasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (14/10/2022). Salah satunya, izin kompetisi tak akan keluar jika PSSI belum berubah.

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di Tanah Air," demikian poin rekomendasi TGIPF, Jumat (14/10/2022).

"Adapun pertandingan sepak bola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan." sambung poin rekomendasi TGIPF.

TIGPF juga memberikan rekomendasi agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran Exco mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral insiden Kanjuruhan.

Dalam rekomendasi yang diberikan oleh TGIPF, ada satu poin yang menyatakan bahwa PSSI harus menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Tentu ini dengan tujuan agar bisa mendapat kepengurusan yang baru.

Hal ini juga terkait dengan berhentinya Liga 1, Liga 2, serta Liga 3. Diharapkan ke depannya kompetisi bisa lebih baik lagi.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab dan bebas dari konflik kepentingan," demikian isi laporakn TGIPF.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB