Profil Sonhadji, Anggota Exco PSSI yang Viral usai Sebut Tragedi Kanjuruhan Terjadi karena Kehendak

Sonhadji mengatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan sebagai kehendak Tuhan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 13:09 WIB
Anggota Exco PSSI Sonhadji menyebut Tragedi Kanjuruhan kehendak Tuhan. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Anggota Exco PSSI Sonhadji menyebut Tragedi Kanjuruhan kehendak Tuhan. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji, belakangan ini menuai sorotan tajam dari masyarakat karena pernyataannya yang menyebut Tragedi Kanjuruhan terjadi karena kehendak Tuhan.

Pernyataan kontroversial itu disampaikan Sonhadji saat Exco mendampingi sejumlah petinggi PSSI untuk menemui Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis (13/10/2022).

Ketika memberikan keterangan kepada awak media, Sonhaji menyebut bahwa Insiden Kanjuruhan yang telah menewaskan 132 korban jiwa itu terjadi karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Sebab, dia mengatakan bahwa semua pihak sudah sesuai dengan porsi masing-masing. Tentu saja, pernyataan ini mengundang kritik keras dari publik.

“Tentunya ini di luar kehendak kita semua. Jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya ya kehendak Allah,” kata Sonhadji.

“Maksud saya adalah, Tragedi Kanjuruhan kemarin itu di luar kehendak kita semua. Tidak ada seorang pun yang menghendaki ada peristiwa itu,” imbuhnya.

Profil Sonhadji

Sebagai informasi, Sonhadji merupakan purnawirawan perwira TNI Angkatan Darat yang telah pensiun pada tahun 2019 silam. Pangkat terakhirnya ialah Mayor Jenderal (Mayjen) alias bintang dua.

Lelaki kelahiran Brebes, Jawa Tengah, ini mengawali kariernya di dunia militer sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 1984. Dia memiliki pengalaman di bidang Artileri Medan.

Apabila melihat rekam jejaknya, Sonhadji sebetulnya tak memiliki pengalaman apa pun di dunia olah raga, khususnya sepak bola.

Sebab, dia tercatat menjabat sebagai Danyon Armed 1/Ajusta, Danmenarmed 1/Putra Yudha (2007-2009), Paban V/Dalprogar Srenad, dan Danpussenarmed (2013-2015).

Selain itu, ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Wadan Seskoad (2015-2016), Aspers Kasad (2016-2017), Pangdam VI/Mulawarman (2017-2018), dan TA Pengajar Bidang Geostrategi dan Ketahanan Nasional Lemhannas (2018-2019).

Dalam jabatannya yang terakhir itu, Sonhadji menjalin kedekatan dengan Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, yang juga pernah bertugas di Lemhannas.

Bahkan, Sonhadjipernah menjadi salah satu tim sukses Mochamad Iriawan selama masa kampanye untuk menuju bursa pemilihan Ketum PSSI.

Selain menjabat sebagai Exco PSSI, Sonhaji juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Jabatan ini didapatkan Sonhadji melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru yang ketika itu melakukan perombakan struktur direksi.

Saat itu, mayoritas pemegang saham PT LIB, yakni klub-klub Liga 1, memutuskan untuk menunjuk mantan Wakil Ketua I PSSI, Cucu Soemantri, menjadi Direktur Utama.

Sementara itu, posisi Komisaris Utama dipercayakan kepada Sonhadji yang juga berstatus sebagai Ketua Tim Asistensi dari Lemhannas.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak