Daftar Prestasi Timnas Indonesia Selama Dipimpin PSSI, di ASEAN pun Tak Pernah Juara

Usia PSSI sudah 92 tahun, tapi setiap kepengurusannya belum pernah ada yang bisa membawa Timnas Indonesia juara di regional sekalipun

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 12:53 WIB
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

Bolatimes.com - Daftar prestasi Timnas Indonesia selama dipimpin PSSI akan dibahas dalam artikel ini. Tercatat, PSSI selaku federasi sepak bola se-Indonesia telah berusia 92 tahun.

Kinerja PSSi di usianya yang ke-92 ini lantas mendapat sorotan setelah Tragedi Kanjuruhan menewaskan lebih dari 100 orang. PSSI dianggap bertanggung jawab atas peristiwa nahas tersebut.

Desakan agar para jajaran PSSI mulai dari Ketua Umum hingga para anggota yang lain untuk mundur pun bermunculan. Namun, mereka secara terang-terangan menolak seruan itu dengan alasan tak ingin melepas tanggung jawab.

Sayangnya, di usia PSSI yang sudah hampir satu abad ini Timnas Indonesia belum pernah punya catatan prestasi gemilang.

Lantas, apa saja sih prestasi Timnas Indonesia selama dipimpin oleh PSSI? Apakah memang sama sekali tidak ada yang prestisius?

Selama gelaran Piala AFF sejak 1996 hingga edisi teranyar 2020, Timnas Indonesia tidak pernah menjadi juara. Timnas Indonesia harus puas dengan selalu menjadi runner-up.

Bahkan Timnas Indonesia menjadi negara terbanyak yang mengoleksi status runner-up Piala AFF sebanyak 6 kali. Terbaru Timnas Indonesia menjadi runner-up di edisi 2020.

Itu di kompetisi regional Asia Tenggara, sedangkan di kompetisi lebih besar seperti Piala Asia, Timnas Indonesia juga tak pernah berbicara banyak.

Selama ini Timnas Indonesia baru lima kali bermain di putaran final Piala Asia (1996, 2000, 2004, 2007) yang semuanya selalu terhenti di babak penyisihan grup.

Salah satu ajang terbesar yang pernah diikuti Timnas Indonesia yaitu lolos ke Olimpiade Melbourne 1956. Timnas Indonesia pernah bermain di Olimpiade setelah lolos dari kualifikasi zona Asia.

Sayangnya, Timnas Indonesia disingkirkan Uni Soviet pada babak perempat final yang berlangsung dua leg. Setelah di pertandingan pertama Rusli Ramang dan kawan-kawan bermain imbang 0-0, pada leg kedua kalah 0-4.

Setelah Olimpiade itu, Timnas Indonesia juga sempat mencatatkan prestasi apik lagi di era tersebut. Timnas Indonesia mendapat medali perunggu atau finis di peringkat ketiga Asian Games 1958.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak