Profil Edy Rahmayadi, Mantan Ketum PSSI yang Sempat Dibandingkan dengan Iwan Bule

Edy Rahmayadi merupakan Ketum PSSI sebelum Iwan Bule

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memaparkan program pencapaian prestasi sepak bola Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). PSSI akan memproyeksikan timnas U-16 Indonesia nantinya lolos di Olimpiade Paris, Perancis 2024 dan Piala Dunia 2030 serta peningkatan pendidikan kepelatihan bagi pelatih sepak bola lokal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memaparkan program pencapaian prestasi sepak bola Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). PSSI akan memproyeksikan timnas U-16 Indonesia nantinya lolos di Olimpiade Paris, Perancis 2024 dan Piala Dunia 2030 serta peningkatan pendidikan kepelatihan bagi pelatih sepak bola lokal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Bolatimes.com - Nama Edy Rahmayadi kembali disebut-sebut. Kinerja Mantan Ketua Umum PSSI tersebut dibandingkan dengan Mochamad Iriawan yang kini menjabat posisi Ketum PSSI.

Sorotan sendiri sedang mengarah kepada Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Seruan agar Iwan Bule dan jajarannya di PSSI untuk mundur mencuat dari berbagai pihak. Namun, Iwan Bule dan banyak pengurus PSSI lainnya terang-terangan menyatakan menolak mundur.

Nama Iwan Bule makin ramai dibicarakan setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan siap ikut mundur jika Iwan Bule melepas jabatannya sebagai Ketum PSSI.

Kondisi yang rumit di federasi ini seolah-olah mengingatkan publik sepak bola Tanah Air dengan sederet kontroversi saat Edy Rahmayadi menjadi Ketum PSSI.

Lantas, siapa sebetulnya Edy Rahmayadi? Berikut ulasan profilnya!

Profil Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi lahir di Sabang, Aceh, pada 10 Maret 1961. Pada 1985, dia lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Sejak saat itu, kariernya yang bermula sebagai komandan peleton di Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) terus melejit.

Selama karier militernya, Edy Rahmayadi sempat menduduki sejumlah jabatan penting di TNI angkatan darat (AD). Setelah naik pangkat menjadi Mayor Jenderal pada 2014, dia pernah bertugas sebagai Panglima Divisi Infanteri I Kostrad.

Lalu, pada tahun 2015, ia kembali ke Sumatera Utara untuk menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan.

Karier militernya mencapai puncak ketika ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Saat itu, pangkatnya naik satu level menjadi Letnan Jenderal (Letjen) pada 2015 hingga 2018.

Pada tahun 2016, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Namun, setelah tiga tahun menjabat, purnawirawan perwira militer berpangkat akhir Letnan Jenderal (Letjen) itu memutuskan mundur dari jabatannya.

Keputusan itu diambil Edy lantaran dirinya memutuskan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Langkah itu juga membuat Edy harus menanggalkan jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Oleh sebab itu, Edy memutuskan pensiun dari militer pada tahun 2018 untuk memuluskan langkahnya terjun ke dunia politik.

Selama menjabat sebagai Ketum PSSI, sebetulnya ada beberapa catatan positif yang ditinggalkan Edy Rahmayadi. Di antaranya Timnas Indonesia U-16 menjadi kampiun Piala AFF U-16 2018.

Di era Edy Rahmayadi sepak bola Indonesia mulai berbenah dengan mendatangkan pelatih kelas dunia seperti Luis Milla.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak