Bak Firasat, Ibu Sumiyati Ceritakan Anaknya Lesu Sebelum Berangkat Nonton Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Ibu Sumiyati beberkan kondisi anaknya sebelum menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Selasa, 04 Oktober 2022 | 08:17 WIB
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Bolatimes.com - Sumiyati (52) merupakan salah satu ibu yang harus berduka karena sang anak menjadi korban tragedi Kanjuruhan usai pertadingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Sumiyati menceritakan bahwa tidak khawatir ketika anaknya, Ahmad Fajar Khoirun (15) berpamitan untuk menonton pertandingan Derbi Jatim tersebut.

"Enggak (khawatir), biasanya memang berangkat. Saya kasih ongkos dan berpesan hati-hati," ucap Sumiyati saat ditemui di Watugede, Singosari, Kabupaten Malang pada Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Kena Bantai Timnas Indonesia U-16 14-0, Pemain Guam Menangis di Lapangan

Namun, ibu berusia 52 tahun ini mengaku tidak bisa tidur karena sang anak belum pulang pada pukul setengah 12 malam. Sebab, jam segitu biasanya sang anak sudah sampai di rumah.

"Saya tunggu biasanya pulang setengah 12 kok belum pulang. Saya tidak bisa tidur. Terus jam 12 ada yang memberi kabar Fajar masuk rumah sakit. Saya tidak bisa tidur, jadi kakaknya saya bangunkan dan langsung jam 12 berangkat ke Kepanjen naik motor," imbuhnya.

Sumiyati mengatakan sesampainya di daerah sekitaran Stadion Kanjuruhan sudah tidak bisa apa-apa. Akhirnya kakak Fajar yang mencari keberadaan almarhum.

Baca Juga: Pentolan Aremania Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Kakak Kandung Minta Kasus Diusut Tuntas

Pada akhirnya, jenazah Fajar ketemu jam 3 dini hari WIB di rumah Sakit Hasta Husada.

Lebih lanjut, Sumiyati menerangkan dirinya mungkin tidak punya firasat apapun soal anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan. Akan tetapi, ia merasakan bahwa almarhum sudah lesu dari Sabtu (1/10/2022) pagi.

"Tidak ada firasat, cuma (Sabtu) pagi anaknya kaya lesu mau berangkat sekolah. Saya bilang 'Ayo berangkat, mumpung ibu masuk pagi tak anterin, dia jawab tidak usah saya menunggu teman saja'. Terus saya masuk kerja, itu hari Sabtu pagi," lanjut cerita Sumiyati.

Baca Juga: Arkhan Kaka Pastikan Timnas U-16 Tetap Semangat Meski Main di Stadion Pakansari Tanpa Penonton

Sementara itu, dari kesaksian teman-temannya almarhum Fajar sempat dibantu keluar dari Stadion Kanjuruhan. Sayangnya ketika di luar tribun, kondisinya sudah tidak bernafas dan dibawa ke rumah sakit.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak