Profil Bolivia, Negara yang Disebut Pelatih Timnas Curacao Gaya Mainnya Mirip Timnas Indonesia

Gaya bermain Timnas Indonesia dianggap setipe dengan Bolivia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 27 September 2022 | 14:21 WIB
Timnas Bolivia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya pertandingan melawan Paraguay dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada 14 Oktober 2021. (Javier Mamani/AFP)

Timnas Bolivia menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya pertandingan melawan Paraguay dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada 14 Oktober 2021. (Javier Mamani/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, mengakui bahwa gaya permainan yang diperagakan timnas Indonesia sama seperti negara asal Amerika Selatan, Bolivia.

Sebelum menyinggung soal Bolivia, Remco Bicentini sempat melontarkan guyonan bahwa permainan timnas Indonesia seperti Brasil.

“Brasil mirip dengan Indonesia. Tidak, itu hanya bercanda,” kata Remko Bicentini kepada awak media seusai sesi latihan di Stadion Pakansari, Selasa (27/9/2022).

Menurut Remko Bicentini, gaya permainan skuad Merah Putih lebih condong seperti permainan yang kerap diperlihatkan Bolivia.

Hal itu dikatakan Bicentini sesuai dengan pengalamannya selama mengasuh Curacao. Sebab, dia memang lebih sering menghadapi negara-negara Amerika Latin, tak terkecuali Bolivia.

“Kami memainkan banyak pertandingan di CONCACAF dengan negara seperti Amerika Serikat dan Meksiko,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

“Jika melihat permainan timnas Indonesia saat ini, saya pikir gaya permainannya setipe dengan Bolivia,” ia melanjutkan.

Profil Bolivia

Tim nasional sepak bola Bolivia merupakan kesebelasan yang berada di bawah naungan Federacion Boliviana de Futbol alias Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF).

Sebagai informasi, federasi ini telah didirikan sejak tahun 1925. Hal ini membuatnya sebagai salah satu federasi sepak bola tertua di kawasan Amerika Selatan.

Setahun berselang, atau tepatnya pada 1926, mereka memulai debutnya di kancah sepak bola internasional. Ketika itu, Bolivia menjadi salah satu peserta di ajang South American Championship di Chile.

Pada ajang ini, mereka memang sempat menjadi bulan-bulanan negara lainnya, karena tumbang dari Chile (1-7), Argentina (0-5), Paraguay (1-6), dan Uruguay (0-6).

Sebagai informasi, karena terletak di Amerika Selatan, timnas Bolivia menjadi salah satu dari 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).

Sepanjang sejarahnya, Bolivia sebetulnya pernah tiga kali lolos ke ajang Piala Dunia, yakni pada edisi 1930, 1950, dan terakhir pada 1994.

Catatan Bolivia di level Piala Dunia memang tak mentereng. Mereka selalu kandas di fase penyisihan grup dan hanya mampu mencetak satu gol di edisi yang terakhir.

Terlepas dari hal rekor buruk di Piala Dunia, Bolivia sebetulnya memiliki catatan mentereng apabila bicara soal kiprahnya di ajang Copa America. Sebab, mereka pernah menang edisi 1963 ketika menjadi tuan rumah.

Pada Copa America 1997, Bolivia nyaris menjadi juara. Namun, mereka kalah di partai final saat berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara dan harus puas meraih runner-up.

Sementara itu, pada Copa Amerika 2015, Bolivia sempat melaju ke fase perempat final ini menjadi kemenangan pertama bagi Bolivia sejak terakhir kali meraihnya atas Mexico pada semifinal edisi 1997.

Salah satu ciri khas dari timnas Bolivia adalah stadion yang digunakan sebagai markasnya ketika menjamu para lawannya di laga-laga internasional.

Stadion yang dimaksud ialah Estadio Hernando Siles yang berada di ketinggian 3.637 meter di atas permukaan laut. Itu membuatnya sebagai stadion tertinggi di dunia.

Banyak tim-tim lawan yang mengajukan protes apabila ketinggian ini memberikan Bolivia keuntungan. Bahkan, pada Mei 2007, FIFA sempat menetapkan regulasi bahwa pertandingan tidak bola digelar di stadion yang posisinya berada di atas 2.500 meter.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak