Manajamen Persis Solo Tanggapi Rumor Gaet Alexandre Jadi Pelatih Anyar

Alexandre Gama jadi pelatih anyar Persis Solo?

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 15 September 2022 | 14:22 WIB
Alexandre Gama saat menangani klub besar Thailand, Buriram United. (Dok. AFF)

Alexandre Gama saat menangani klub besar Thailand, Buriram United. (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Belakangan Persis Solo dikaitkan dengan sosok Alexandre Gama. Pelatih asal Brasil itu dikabarkan akan menggantikan posisi Jacksen F Tiago sebagai juru taktik Persis di Liga 1.

Kabar yang menyebut Alexandre Gama siap untuk menerima pekerjaan dari Persis Solo ini mencuat melalui pemberitaan salah satu media Thailand, Buaksib.

Selain itu, sejumlah akun media sosial Instagram juga sudah merumorkan jika sosok kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, pada 4 Januari 1968 bakal menjadi juru taktik Fabiano Beltrame dan kawan-kawan.

Meski demikian, manajemen memastikan siapa pelatih baru Persis Solo akan diungkap ke publik setelah sebelum laga melawan PSM Makassar, 29 September mendatang.

Hal ini lantaran sesuai regulasi batas waktu Rasiman sebagai karteker hanya sebulan, itu artinya akan berakhir pada 22 September mendatang.

"Mungkin setelah lawan Bali United, kami punya jeda dua minggu. Dalam interval waktu ini mungkin akan dipergunakan pelatih baru untuk memperkenalkan diri," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, Kamis (15/9/2022) seperti dikutip dari SuaraSurakarta.id

Diketahui, Alexandre Gama baru saja mengakhiri kontraknya bersama klub asal Korea Selatan, Daegu FC. Namun, kontraknya di sana berakhir per 14 Agustus 2022.

Karier kepelatihannya dimulai sejak tahun 2002 saat mengemban tanggung jawab sebagai pelatih pembinaan pemain usia dini milik klub Brasil, Fluminense.

Selain akademi sepak bola milik Fluminense, Alexandre Gama juga pernah dipercaya untuk menangani pembinaan usia dini Internacional.

Adapun kariernya sebagai pelatih kepala bermula ketika diangkut klub asal Uni Emirat Arab, Al Wahda FC, pada 2006. Kemudian, ia sempat singgah di Macae (2008) dan Volta Redonda (2008).

Setelah Uni Emirat Arab, kariernya berlanjut ke Korea Selatan untuk mengasuh Gyeongnam FC sebagai asisten pelatihnya Kwang-rae Cho. Dari situ, kerja samanya dengan Kwang-rae Cho berlanjut di timnas Korea Selatan.

Duet dua pelatih ini sukses membawa timnas Korea Selatan melaju ke semifinal Piala Asia 2011. Sayangnya, prestasi mereka hanya mentok sebagai peringkat ketiga.

Negara selanjutnya yang sukses ditaklukkan Alexandre Gama ialah Thailand. Di Negeri Gajah Perang ini, dia berhasil menyabet banyak sekali gelar juara.

Bersama Buriram United, misalnya, dia sukses mempersembahkan dua gelar juara Thai Premier League (2014 dan 2015).

Lalu ada juga Thai FA Cup 2015, Thai League Cup 2015, Kor Royal Cup (2015 dan 2016), Premier Cup 2016, dan Mekong Club Championship (2015).

Klub selanjutnya yang dibantu moncer ialah Chiangrai United. Di sana, dia berhasil meraih dua gelar Thai FA Cup (2017 dan 2018), Thai League Cup 2018, dan Thailand Champions Cup 2018.

(SuaraSurakarta.id/Ronald Seger Prabowo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak