Profil Javier Roca, Pelatih Baru Arema FC yang Sebelumnya 'Ditendang' oleh Persik Kediri

Setelah dilepas oleh Persik Kediri, Javier Roca justru direkrut klub yang besar, yakni Arema FC

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 06 September 2022 | 17:44 WIB
Javier Roca ditunjuk sebagai pelatih Arema FC (Instagram)

Javier Roca ditunjuk sebagai pelatih Arema FC (Instagram)

Bolatimes.com -  Arema FC resmi memecat peatih Eduardo Almeida lantaran hasil buruk yang di Liga 1 2022/2023. Keputusan pemecatan ini dilakukan usai skuat Singo Edan ditahan imbang oleh Barito Putera dengan skor 1-1 pada pekan kedelapan.

Tim berjuluk Singo Edan lalu langsung mencari pelatih baru guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Eduardo Almeida.

Tak butuh waktu lama, Arema FC menunjuk mantan pelatih Persik KediriJavier Roca. Hal ini terlihat dalam sebuah unggahan akun Instagrma Arema FC @aremafcofficial.

"Selamat datang di keluarga besar Arema FC, Coach Javier Roca! Mari bersama-sama bawa Singo Edan berprestasi!" tulis caption dalam unggahan akun Instagram tersebut.

Karier kepelatihan Javier Roca memang terbilang belum begitu terlihat. Terakhir ia melatih Persik Kediri pada 2022 silam.

Namun ia harus mengalami nasib apes ketika harus menerima surat pemecatan yang dilemparkan manajemen Persik Kediri pada Sabtu (13/8/2022).

Profil Javier Roca

Javier Roca merupakan salah satu mantan pesepak bola yang sudah menghabiskan waktu lama untuk berkarier di Indonesia.

Pemain kelahiran Santiago, Chile, pada 9 Agustus 1997 ini memang menjadi salah satu pemain asing yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air.

Berbagai klub Indonesia tercatat pernah menggunakan jasanya. Kariernya di Indonesia pertama kali tercatat pada tahun 2003.

Saat itu, pemain yang memiliki nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda ini mengawali kariernya bersama PSMS Medan.

Namun, setelah semusim bermain bersama Ayam Kinantan, ia pindah ke Pulau Dewata untuk memperkuat Persegi Gianyar, yakni pada 2004-2005.

Pada periode selanjutnya, ia membela tim asal Ibu Kota, yakni Persitara Jakarta Utara (2005-2006) dan Persija Jakarta (2006-2007).

Setelah itu, ia sempat tercatat memperkuat Persiba Balikpapan (2007-2008), Persebaya Surabaya (2008-2009), Gresik United (2009-2010), hingga Persidafon Dafonsoro (2010-2011).

Dua klub terakhir yang menggunakan jasanya sebelum pensiun ialah Batavia Union (2011-2012) dan Persis Solo (2012-2013).

Klub yang disebut terakhir, yakni Persis, menjadi kesebelasan terakhir yang diperkuat Javier Roca. Sebab, pada tahun 2013, ia memutuskan gantung sepatu.

Kariernya yang telah malang melintang selama 20 tahun berakhir di usia 36 tahun. Selama itu pula, tak kurang dari 12 klub yang pernah dibelanya.

Seusai pensiun, Javier Roca melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Saat itu, ia memilih tinggal di Amerika Serikat selama kurang lebih satu tahun.

Setelah pulang ke negara asalnya, Javier Roca mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus pelatih bersama Federasi Sepak Bola Chile.

Setelah kembali ke Indonesia, Javier Roca memilih untuk terjun membina pemain-pemain muda di pengembangan bakat usia dini.

Dia mendapat kepercayaan untuk mengasuh program akademi La Liga. Sebelumnya, ia sempat melatih sekolah sepak bola (SSB) Young Warrior.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak