Bukan karena Kalah, Ini yang Membuat Pelatih PSM Makassar Kecewa di Final Piala AFC 2022

Bernardo Tavares mengungkap uneg-unegnya usai final Piala AFC 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:31 WIB
Suasana laga final Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur City FC vs PSM Makassar di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam WIB. [Twitter AFC Cup 2022]

Suasana laga final Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur City FC vs PSM Makassar di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam WIB. [Twitter AFC Cup 2022]

Bolatimes.com - PSM Makassar dilibas Kualaa Lumpur City FC di final Piala AFC 2022 zona ASEAN, Rabu (@4/8/2022) malam WIB. Anak asuh Bernardo Tavares kalah 2-5.

Kuala Lumpur City FC mengalahkan skuad Juku Eja 5-2 berkat gol Romel Morales, Jordan Mintah, Hadin Azman dan dua gol Paulo Josue. Sedangkan gol balasan PSM Makassar dicetak oleh Yakob Sayuri dan Akbar Tanjung.

Seusai pertandingan Bernardo Tavares mengungkap rasa bangganya terhadap daya juang skuad PSM Makassar.

Bernardo Tavares menerima kekalahan timnya dan mengakui lawan tampil lebih baik pada pertandingan semalam. Ia juga tak mau menyalahkan wasit atas kekalahan ini.

"Saya melihat wasit melakukan beberapa kesalahan tapi kami kalah bukan karena keputusan wasit," ujarnya dikutip dari Harimua Malaya, Kamis (25/8).

Bernardo Tavares mengakui timnya yang membuat kesalahan sehingga kalah dari tuan rumah.

"Kami baru mulai bermain bagus setelah mereka unggul 3-0 dan setelah kami mengubang skor jadi 3-2. Kami membuat kesalahan lagi hingga mereka mendapatkan gol kelima," sambungnya.

Di sisi lain, juru taktik asal Portugal itu mengeluhkan sikap penyelenggara. Ia merasa kecewa karena PSM Makassar tak diperbolehkan latihan di stadion KFLA sebelum laga final.

"Kami tida di sini pada 21 Agustus tapi tidak diizinkan berlatih di stadion KFLA. Jadi untuk apa kami datang lebih awal," tanyanya.

"Ketika kami menerima tamu, kami mencoba menunjukkan perlakuan baik. Saya pikir kami juga layak mendapat perlakuan seperti itu karena kami harus menghormati lawan. Saya tidak mengatakan Kuala Lumpur City FC tidak menghormati kami, mungkin itu keputusan dari AFC," tegasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB