3 Alasan Penting Piala Indonesia 2022 Tetap Digelar

Piala Indonesia 2022 rumornya batal digelar karena sejumlah sebab.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 18:15 WIB
Trofi Piala Indonesia. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Trofi Piala Indonesia. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Bolatimes.com - Berikut sederet alasan mengapa Piala Indonesia 2022 harus tetap digelar seiring munculnya rumor bahwa PSSI bisa saja membatalkan ajang ini.

Animo penikmat sepak bola yang membumbung akibat hadirnya Piala Indonesia 2022 harus redam seketika dengan adanya rumor baru tentang ajang ini.

Belum lama ini, PSSI menyebut bahwa gelaran tahunan itu berpotensi batal digelar. Induk sepak bola Indonesia itu menyebutkan bahwa ajang kesempatan ajang ini digelar hanya 50 berbanding 50.

Baca Juga: Resmi, Luis Milla Jadi Pelatih Baru Persib Bandung

PSSI memiliki beberapa pertimbangan mengapa Piala Indonesia 2022 kemungkinan batal digelar dan harus absen di musim ini.

Lewat sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan, PSSI memiliki fokus pada gelaran Liga 2. Belum lagi dengan padatnya jadwal di kancah Liga 1.

Selain itu, Piala Indonesia 2022 yang sejatinya bakal digelar 27 Agustus mendatang, ditakutkan akan mengganggu agenda Timnas Indonesia.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Bungkam Bhayangkara FC 1-0, Persis Solo Akhirnya Raih Kemenangan Perdana

Saat ini, PSSI pun tengah menggodok nasib Piala Indonesia 2022. Adapun untuk keputusannya disebutkan akan dikabarkan dalam waktu dekat.

Mengingat adanya kabar ini, tentu harapan penikmat sepak bola kembali melihat gelaran Piala Indonesia bisa saja pupus.

Melihat kondisi ini, PSSI nampaknya harus berpikir ulang untuk membatalkan agenda Piala Indonesia 2022. Apalagi jika melihat sederet alasan berikut ini.

Baca Juga: Segera Tes Medis di Manchester United, Casemiro Debut saat Lawan Liverpool?

1. Ajang Resmi

Sejak digelar dengan nama Copa Indonesia, ajang Piala Indonesia terhitung sebagai kompetisi resmi yang diakui AFC dan juga FIFA.

Bila dibandingkan Piala Presiden yang levelnya hanya turnamen pramusim, Piala Indonesia dinilai lebih prestisius karena pamornya sebagai kompetisi resmi.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ketiga: Ada Big Match Manchester United vs Liverpool

Di sisi lain, pemenang ajang Piala Indonesia punya kesempatan untuk tampil di level Asia, yang jelas lebih menguntungkan tim ketimbang Piala Presiden.

2. Telah Lama Vakum

Piala Indonesia sendiri merupakan kompetisi lama di sepak bola Tanah Air. Jika menilik sejarah, ajang ini telah digelar sejak 1987 silam dengan nama yang berbeda-beda.

Dalam beberapa waktu, ajang ini sempat tak digelar, terutama saat Indonesia mendapat sanksi FIFA beberapa tahun lalu.

Usai kembali digelar pada musim 2018-2019, Piala Indonesia pun kembali vakum akibat pandemi Covid-19.

Tentu dengan hadirnya kabar Piala Indonesia 2022, kerinduan penikmat sepak bola Tanah Air akan terobati. Sehingga tak elok rasanya PSSI yang telah mengumumkan ajang ini akan digelar, tiba-tiba akan membatalkannya.

3. Jadi Ajang Unjuk Gigi Pemain Muda

Piala Indonesia menggunakan sistem gugur sejak babak 64 besar dan melibatkan seluruh tim, baik dari Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.

Karena melibatkan seluruh level kompetisi, biasanya ajang ini digunakan oleh tim-tim besar untuk menampilkan para pemain muda, terutama di babak-babak awal.

Hal serupa pun diprediksi akan terjadi di Piala Indonesia 2022. Namun dengan kabar adanya pembatalan dari PSSI, tentu hal ini akan merugikan bagi para pemain muda yang ada di akademi klub-klub profesional Indonesia.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB
Tampilkan lebih banyak