Anti Baper Kalau Dicibir, Bima Sakti: Mau Dibilang Pelatih Penjaskes, Saya Terima

Bima Sakti tak akan marah kalau dicibir.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 13:23 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Bima Sakti menegaskan dirinya tak akan marah meski kerap dicibir dan dihujat warganet saat menukangi skuad Garuda Asia.

Walau sudah berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti mengaku hingga kini dirinya terus belajar.

Karenanya, ia tak masalah bila mendapat kritikan tajam, termasuk ketika diremehkan dengan sebutan sebagai guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) atau guru olahraga.

Baginya, hal itu ialah kritikan positif agar dirinya dapat lebih banyak belajar dan berkembang lagi.

"Saya terimakasih pada semua pecinta bola di Indonesia, termasuk netizen," ucapnya dalam potongan video podcast @sport77official seperti dikutip(19/8/2022).

"Saya juga sudah bilang ke teman-teman wartawan kalau saya tidak baper mau dibilang seperti apa, karena saya masih bisa banyak belajar," imbuhnya.

 

Eks pemain Timnas Indonesia itu mengaku tak masalah dikritik asal tidak dituduh mencuri barang orang lain.

"Asal saya jangan dibilang pelatih yang ambil duit pemain, pelatih yang tidak jujur. Kalau dibilang pelatih penjaskes, saya terima saja. Itu malah menjadi doa buat saya," sambungnya.

Sering dikritik sebagai guru Penjaskes, Bima Sakti memberikan pengakuan mengejutkan. Ia mengaku mempunyai kartu tanda anggota (KTA) PGRI.

Dalam kesempatan tersebut, ia terlihat mengeluarkan KTA miliknya untuk ditunjukkan di depan kamera.

"Terimakasih suporter semua saya dibilang ini (guru) penjas, saya dikasih penghargaan sama guru di Pekanbaru, Kartu Tanda Anggota PGRI," ungkapnya.

KTA itu, kata Bima Sakti, diberikan oleh seorang guru di Pekanbaru sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Jadi, saya memang seorang guru. Ini resmi, ada nomornya," tukasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB