Mengenal Paul Munster, Eks Pelatih Bhayangkara FC yang Diangkat Jadi Dirtek Brunei Darussalam

Paul Munster lanjutkan karier di Brunei Darussalam.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 16:27 WIB
Paul Munster resmi jadi Direktur Teknik Brunei Darussalam. (Dok. FABD)

Paul Munster resmi jadi Direktur Teknik Brunei Darussalam. (Dok. FABD)

Bolatimes.com - Paul Munster resmi diangkat menjadi direktur teknik (dirtek) Brunei Darussalam setelah berpisah dari Bhayangkara FC.

Federasi Sepak Bola Burnei Darussalam (FABD) mengumumkan perekrutan Paul Munster Rabu (17/8/2022).

"Selamat datang, Paul Munster sebagai Direktur Teknik kami yang baru!," tulis FABD.

Walau begitu, FABD tak merinci durasi kontrak Paul Munster. Hanya dijelaskan, sang pelatih punya pengalaman melatih di sejumlah klub Eropa dan Asia.

Yang memantik perhatian, pengumuman itu disampaikan di tengah rumor Paul Munster merapat ke Persib Bandung untuk menggantikan Robert Alberts yang hengkang.

Profil Paul Munster

Munster sudah cukup lama berada di Indonesia. Per Agustus 2019, pria asal Irlandia Utara ini mengusi kursi juru latih The Guardian.

Munster datang di pertengahan musim Liga 1 ketika itu. Dirinya menggantikan Alfredo Vera yang berpisah jalan dengan Bhayangkara.

Menilik karier kepelatihan Munster, pelatih 39 tahun itu sebelumnya melatih Timnas Vanuatu. Negara yang disebutkan barusan pernah beruji tanding dengan Timnas Indonesia.

Omong-omong soal kepindahannya ke Bhayangkara, Munster sempat bikin geger publik Vanuatu. Sebab, dirinya resmi mengundurkan diri dan memilih menerima pinagan Bhayangkara.

Di Timnas Vanuatu, Munster juga punya prestasi. Dua di antaranya adalah saat dia mendampingi anak asuhnya menang agregat 25-0 (Menang atas Tonga 14-0 dan Samoa 11-0).

Munster sejatinya baru satu tahun membesut Vanuatu. Pria yang semasa menjadi pemain sepak bola pernah main di Slavia Prauge itu ditargetkan lolos Olimpiade Pasifik namun gagal.

Di Bhayangkara sendiri, Munster berhasil menjadi pelatih yang membawa anak asuhnya bertengger di posisi keempat klasemen 2019.

Oleh capaian itu, Munster diganjar kontrak baru pada musim 2020. Hanya, karena pandemi, pekerjaannya baru berjalan tiga pertandingan dengan belum terkalahkan.

Di musim 2021/22, Bhayangkara juga menjalani start nyaris sempurna di bawah asuhannya. Dari 3 laga, Munster berhasil memenangi 2 laga dan 1 hasil imbang.

Namun hasil akhirnya, Bhayangkara FC gagal jadi juara. Mereka harus puas finish di urutan ketiga klasemen Liga 2021/2022.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak