3 Alasan Persib Bandung akan Menyesal Jika Tak Boyong Kim Do-hoon

Kim Do-hoon bukan pelatih sembarangan. Dia pernah juarai Liga Champions Asia dan jadi asisten Shin Tae-yong

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:26 WIB
Pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon. (Twitter/@SLeagueNewsLive)

Pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon. (Twitter/@SLeagueNewsLive)

Bolatimes.com - Pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon, dinilai sebagai salah satu calon yang tepat untuk menggantikan Robert Rene Alberts sebagai nakhoda Persib Bandung.

Meskipun ada beberapa nama kandidat lain, Kim Do-hoon dianggap sebagai opsi terbaik bagi Persib Bandung yang saat ini membutuhkan pelatih baru pasca-mundurnya Robert Rene Alberts.

Potensi bergabungnya Kim Do-hoon menjadi juru taktik terbaru Persib Bandung juga semakin menguat seusai resmi meninggalkan klub raksasa asal Singapura, Lion City Sailors, pada Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: Persebaya Kecewa Banget dengan Keputusan Wasit, Tuntut PSSI Lakukan Evalusasi

“Lion City Sailors dan pelatih Kim Do-hoon telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja sama,” bunyi pernyataan resmi pihak klub.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kinerjanya selama ini. Kami juga mendoakan kesuksesan untuk kariernya di masa mendatang,” lanjutnya.

Sehari sebelum resmi meninggalkan Lion City Sailors, Kim Do-hoon sempat mendapatkan sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).

Baca Juga: Kesal Tingkahnya Dihujat Netizen, Ketum PSSI: Saya Ini Jaga Timnas Sampai Berdarah-darah

Dia didenda sebesar 2000 dollar Singapura dan larangan mendampingi tim selama tiga pertandingan seusai menanduk asisten pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin, pada akhir bulan lalu.

Mundurnya Kim Do-hoon dari Lion City Sailors tentu ikut memanaskan rumor bahwa dirinya akan segera merapat ke Persib Bandung untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Robert Rene Alberts.

Apabila melihat rekam jejaknya, Kim Do-hoon bisa dibilang sebagai salah satu kandidat yang cukup layak untuk menakhodai Persib Bandung di Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Ngebet Gabung AFF, Negara Ini Malah Dapat Sanksi Berat, Dibekukan oleh FIFA

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang akan membuat Persib Bandung menyesal andai tak mendatangkan Kim Do-hoon sebagai pelatih baru.

1. Etos Kerja ala Korea Selatan

Pelatih-pelatih asal Korea Selatan saat ini tengah laris manis di Asia Tenggara. Selain Shin Tae-yong yang menjadi pelatih timnas Indonesia, ada beberapa nama lainnya yang juga berkiprah di ASEAN.

Baca Juga: Dihujat Gara-gara Ikut Angkat Piala, Ketum PSSI Ngaku Diminta Muhammad Iqbal Gwijangge

Ada Park Hang-seo yang sudah menjabat sebagai pelatih timnas Vietnam sejak 2017.  Selain itu, nakhoda timnas Malaysia juga dipercayakan kepada juru taktik asal Negeri Ginseng, Kim Pan-gon.

Shin Tae-yong pernah mengatakan, gejala menjamurnya pelatih asal Korea Selatan ini tak terlepas dari sejumlah hal yang menjadi keunggulan. Salah satunya yakni etos kerja.

“Ketekunan dan etos kerja yang dimiliki pelatih asal Korea Selatan sepertinya sudah menyatu dengan negara-negara di Asia Tenggara,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Jongang.

Hal itulah yang menjadi alasan kuat mengapa Persib Bandung membutuhkan sosok Kim Do-hoon untuk membangun skuad tangguh di Liga 1 2022-2023.

2. Pengalaman Juara Liga Champions Asia

Salah satu pengalaman berharga yang dimiliki oleh Kim Do-hoon yang layak dipertimbangkan oleh Persib Bandung ialah prestasinya di ajang Liga Champions Asia.

Sebab, Kim Don-hoon pernah memiliki rekam jejak menjuarai Liga Champions Asia 2020 saat masih menjadi juru taktik klub Liga Korea Selatan, Ulsan Hyundai.

Saat itu, Ulsan Hyundai sukses merebut gelar keduanya seusai menumbangkan klub raksasa asal Iran, Persepolis, pada partai final Liga Champions Asia 2020.

Tentu saja, prestasi ini terhitung mentereng. Pengalaman luar biasa ini bakal menjadi modal berharga bagi Persib yang berambisi untuk menancapkan kiprahnya di level Asia.

3. Pernah Jadi Asisten Shin Tae-yong

Catatan lainnya yang mengiringi rekam jejak Kim Do-hoon selama berkiprah di dunia racik strategi ialah dia pernah membantu Shin Tae-yong saat masih menjadi asisten pelatih.

Kerja sama yang terjalin antara Kim Do-hoon dengan Shin Tae-yong itu terjadi pada medio 2010. Saat itu, Kim Do-hoon ditunjuk untuk menjadi asisten ketika Shin Tae-yong mengasuh klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak