Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam: Duel Hidup Mati demi Tiket Semifinal Piala AFF U-16 2022

Saatnya Timnas Indonesia U-16 meraih tiket ke semifinal.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 15:28 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16 saat kalahkan Singapura 9-0 di Piala AFF U-16 2022. (Instagram/@pssi)

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16 saat kalahkan Singapura 9-0 di Piala AFF U-16 2022. (Instagram/@pssi)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022, Minggu (6/8/2022). Skuad Garuda Asia wajib menang untuk bisa lolos ke semifinal.

Hasil imbang sejatinya sudah cukup mengantarkan Timnas Indonesia U-16 ke semifinal. Tetapi, untuk mendapatkannya tak mudah.

Mengingat lawan Skuad Garuda adalah Vietnam. Saat ini, Indonesia dan Vietnam saat ini sama-sama memiliki enam poin dari dua laga di Grup A, tetapi anak-anak asuh pelatih Bima Sakti unggul selisih gol sehingga berhak atas puncak klasemen.

Adapun dua anggota lain di grup tersebut yakni Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari turnamen.

Kualitas timnas U-16 Indonesia dan Vietnam sejatinya tidak jauh berbeda. Kedua tim sama-sama subur dan apik dalam bertahan.

Berdasarkan statistik, Indonesia melesakkan 11 gol pada dua laga Grup A, sementara Vietnam membuat 10 gol. Tim Garuda Asia belum kebobolan dan Vietnam hanya kemasukan satu gol.

Di lapangan, performa Indonesia dan Vietnam tidak jauh berbeda, seperti yang disampaikan pelatih timnas U-16 Singapura Angel Toledano Flores yang telah menghadapi dua tim.

Menurut pria asal Spanyol itu, Indonesia dan Vietnam setara kuatnya karena sudah menjalani persiapan yang bagus untuk turnamen.

Baik Indonesia maupun Vietnam, kata Angel Toledano, mempunyai pemain-pemain cepat nan berbahaya yang juga memahami taktik dengan baik.

"Sulit bagi kami menyamai level itu," tutur dia.

Modal Indonesia

Mentalitas yang kerap goyah dan ketidakpatuhan terhadap strategi pun bisa dianggap sebagai titik lemah Timnas Indonesia  U-16 Vietnam.

Tentu saja itu bisa dimanfaatkan Indonesia yang akan bermain dengan dukungan ribuan suporter di Stadion Maguwoharjo.

Pertandingan melawan Vietnam di timnas berbagai level usia selalu menjadi magnet bagi para suporter. Bumbu-bumbu persaingan sepak bola kedua negara ada di sana yang menambah intensitas laga.

Pelatih Bima Sakti merasa senang dengan antusiasme suporter, tetapi mengingatkan pendukung Indonesia di stadion untuk tetap menjaga sikap kepada tim lawan.

Bima Sakti sendiri merasa perlu mewanti-wanti lantaran atmosfer laga kontra Vietnam terasa sedikit "panas" pasca kejadian di Piala AFF U-19 2022 bulan Juli lalu.

"Tunjukkan bangsa Indonesia itu bangsa yang menghormati negara lain. Jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada provokasi kepada pemain Vietnam," kata Bima.

Bukan cuma ke suporter, Bima juga meminta sikap tenang dari para pemainnya. Itu beralasan karena, di level usia U-16, kekuatan Indonesia tak berbeda jauh dengan Vietnam meski mereka berstatus tim tersukses di Piala AFF U-16 dengan tiga gelar juara yaitu tahun 2006, 2010 dan 2017.

Perlu digarisbawahi, Vietnam belum mampu menaklukkan Indonesia di Piala AFF U-16 sejak tahun 2018. Di edisi 2018, Indonesia mengandaskan Vietnam 4-2 lalu mengalahkan mereka 0-2 di Piala AFF U-15 2019.

Masih di Piala AFF U-15 2019, Indonesia memenangi pertandingan perebutan tempat ketiga dari Vietnam lewat adu penalti lantaran laga waktu normal tuntas tanpa gol.

Penting bagi pemain timnas U-16 Indonesia untuk fokus dan tidak terpengaruh gejolak di luar lapangan. Sedikit saja tak konsentrasi, kekalahan bisa tersaji di depan mata dan itu dapat membuang kesempatan mengisi tempat di semifinal Piala AFF U-16 2022.

Bima menyadari betul hal itu. Akan tetapi, pelatih berumur 46 tahun tersebut menolak untuk bermain aman meski hanya membutuhkan satu poin saja untuk menjadi juara Grup A dan mengunci satu tempat di babak empat besar.

"Kami tak boleh berpikir, 'Wah, seri sudah cukup jadi kami harus bermain aman'. Kami mau 'fight' dan menang," tutur Bima.

"Kami tak mau berharap pada tim lain. Kami ingin menentukan nasib kami sendiri," kata dia.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak