5 Negara yang Berhasil Pindah Federasi, Timnas Indonesia Akan Menyusul?

Sederet negara anggota FIFA yang sukses Timnas Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 22 Juli 2022 | 10:17 WIB
Timnas Australia. (dok.socceroos)

Timnas Australia. (dok.socceroos)

Bolatimes.com - Pemberitaan soal disarankannya Timnas Indonesia untuk keluar dari AFF atau induk sepak bola se-Asia Tenggara, masih terdengar.

Hal ini berawal dari kontroversi yang terjadi di Piala AFF U-19 2022. Timnas Indonesia U-19 yang gagal lolos ke semifinal, dianggap 'dicurangi' dengan regulasi usang dari AFF.

Skuad Garuda Nusantara mampu mengoleksi 11 poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand, serta mampu unggul selisih gol atas kedua negara tersebut di klasemen grup A.

Kendati unggul gol dan punya poin yang sama, Timnas Indonesia U-19 tak mampu lolos karena kalah Head to Head dari Vietnam dan Thailand.

Lalu muncul desakan agar PSSI keluar dari AFF. Adanya desakan ini dibarengi oleh anjuran agar PSSI mau bergabung dengan EAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Timur.

EAFF dianggap sebagai federasi yang tepat bagi perkembangan Timnas Indonesia karena dihuni tim-tim sekelas Jepang, Korea Selatan, China dan Korea Utara yang merupakan langganan Piala Dunia.

Lantas, apakah sepanjang sejarah sepak bola di dunia, ada negara yang bisa pindah federasi? Berikut ulasannya!

1. Australia

Sebagai negara yang berada di zona Oseania, Australia merasa tidak mendapat lawan sepadan sehingga keluar dari OFC pada 1972 dan bergabung ke AFC.

Australia sempat kembali ke OFC pada 1974, namun setelah 32 tahun di sana, mereka kembali ke AFC pada 2006. Australia menilai AFC lebih kompetitif.

Selain itu, Asia juga menyediakan empat tiket lolos otomatis ke Piala Dunia, sedangkan Oseania hanya 0,5 (harus melewati babak playoff). Terbukti semenjak pindah ke AFC, Australia selalu lolos ke Piala Dunia (2010, 2014, 2018 dan 2022).

2. Selandia Baru

Tetangga Australia ini juga pernah berpindah federasi. Selandia Baru bergabung dengan AFC pada 1964 ketika OFC belum terbentuk.

Lalu saat OFC terbentuk pada 1966, Selandia Baru pindah ke sana dan bertahan hingga sekarang. Selandia Baru menjadi raja di Oseania setelah Australia pergi dari OFC pada 2006.

3. Israel

Awalnya Israel merupakan anggota AFC sejak 1954, bahkan mereka sempat menjadi juara Piala Asia 1964. Mereka bahkan tampil apik pada dua gelaran awal Piala Asia, yakni menjadi runner-up di Piala Asia 1956 dan 1960.

Karena masalah perbedaan pandangan politik, terutama dengan negara-negara Arab, Israel keluar dari AFC pada 1974. Lalu pada 1992, Israel pindah ke UEFA hingga sekarang.

4. Kazakhstan

Sama seperti Israel, Kazakhstan awalnya ikut ke AFC dari 1994 hingga 2000. Negara pecahan Uni Soviet ini memang memiliki 90% daerah di Asia.

Namun pada 2000, Kazakhstan memilih bergabung dengan UEFA karena dianggap lebih kompetitif. Berkat kepindahan itu pula Kazakhstan bisa ikut kompetisi Eropa.

5. Taiwan

Awalnya Taiwan tergabung di Federasi Sepak Bola China, setelah FIFA mengakui CFA sebagai wakil China pada 1974, Taiwan gusar dan pindah ke Oseania (OFC) pada 1975.

Keanggotaan Taiwan sempat dibekukan karena nama federasi mereka sama dengan China hingga akhirnya berganti nama menjadi CTFA. Namun sejak 1989, Taiwan memilih kembali ke AFC.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak